Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan meminta importir dan pelaku usaha menurunkan harga kedelai di pasar sehingga lebih terjangkau bagi pengrajin tahu dan tempe.
Permintaan ini menyusul mulai turunnya harga kedelai dunia. “Penurunan harga kedelai dunia diperkirakan akan berdampak pada penyesuaian harga kedelai dalam negeri di bulan mendatang. Untuk itu, kami meminta dukungan para pelaku usaha, khususnya importir kedelai untuk menjaga agar harga kedelai impor tetap terjangkau di pengrajin tempe dan tahu. Sehingga, dapat menjaga stabilitas harga di tingkat konsumen,” ujar Oke di Jakarta pada beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Kemendagri: Segmen Batas Wilayah Sudah Selesai 70 Persen, Siap-Siap Investor Datang
Berdasarkan data Chicago Board of Trade (CBOT), harga kedelai dunia per 29 Juni 2021 turun menjadi US$ 13,6/bushels (Rp8.526/kg landed price). Penurunan itu sekitar 11% dibandingkan akhir Mei yaitu US$ 15,31/bushles (Rp9.330/kg landed price).
Oke pun optimis penurunan harga kedelai dunia diharapkan akan terus berlanjut karena beberapa negara produsen telah memasuki periode panen. Diharapkan harga kedelai semakin stabil sehingga harga tahu dan tempe serta produk turunannya semakin terjangkau konsumen.
“Penurunan harga kedelai dunia yang diikuti dengan penurunan harga di tingkat importir dan pengrajin tempe dan tahu diharapkan berdampak baik pada produksi dan stabilitas harga tempe dan tahu nasional,” imbuhnya.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari importir kedelai, harga kedelai di tingkat gudang importir saat ini sebesar Rp9.100/kg atau turun sekitar 5,7% dibanding minggu lalu yaitu Rp9.600–Rp9.700/kg.
Hal itu berdampak pada penurunan harga di tingkat pengrajin menjadi Rp9.600–Rp9.800/kg atau turun sekitar 8,5% dibanding minggu lalu yaitu Rp10.450– Rp10.600/kg.
Oke turut mengapresiasi pelaku usaha yang mendukung upaya pemerintah menjaga stabilitas harga kedelai di tingkat konsumen sekaligus menyakurkan stoknya secara kontinu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait: