Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gelontorkan Uang Puluhan Miliar, Perusahaan Konglomerat Eddy Sariaatmadja Borong Lagi Saham RS Omni

Gelontorkan Uang Puluhan Miliar, Perusahaan Konglomerat Eddy Sariaatmadja Borong Lagi Saham RS Omni Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perusahaan milik konglomerat Eddy Sariaatmadja, PT Elang Mahkota Teknologi (EMTK) memborong lagi ratusan juta saham emiten pemilik RS Omni yakni PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (SAME).

Ddalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Sekretaris Perusahaan PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk, Rahmiyati Yahya mengungkapkan bahwa EMTK membeli sebanyak 124.859.623 lembar saham atau sekitar 1,05% dari total saham yang dikeluarkan dan disetor pada SAME.

“EMTK membeli saham SAME pada harga Rp630 per saham pada 30 Juni 2021,” ucap Rahmiyati, Jakarta, Senin (5/7/2021).

Baca Juga: Lewat Aksi Ini RS Omni Gelar Karpet Merah Buat Perusahaan Milik Konglomerat Eddy Sariaatmadja

EMTK pun diperkirakan menggelontorkan dana Rp78,66 miliar untuk menambah kepemilikannya di SAME. Dengan begitu, saat ini EMTK memeluk sebanyak 8,91 juta saham atau 74,94% dari sebelumnya 8,79 juta saham atau 73,89%.”Tujuan pembelian untuk investasi dengan status kepemilikan langsung,” jelas Rahmiyati.

Baca Juga: Omni Hospital Rogoh Kocek Dalam-Dalam, Ternyata Mau Caplok RS Milik Konglomerat Eddy Sariaatmadja!

Sebagai informasi, pada perdagangan hari ini harga saham SAME melesat 16% atau 100 poin ke harga Rp725 per saham dari Rp625 per saham pada penutpan pekan kemarin.

Sementara itu, saham EMTK juga terangkat 4,42% atau 110 poin ke harga Rp2.600 per saham dari Rp2.490 per saham. Sepanjang hari ini, saham EMTK sempat menyentuh level tertinggi di Rp2.640 per saham dan terendah Rp2.470 per saham.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: