Lakukan Panggilan Perdana, Bennett dan Putin Bakal Lakukan Pertemuan Langsung
Perdana menteri juga “menyatakan penghargaannya atas ikatan bersejarah antara orang-orang Rusia dan Yahudi,” tambahnya.
Kremlin berhati-hati untuk mencatat bahwa Bennett memprakarsai panggilan tersebut, menjelaskan bahwa itu "berfokus pada isu-isu topikal kerjasama bilateral dalam politik, perdagangan dan urusan ekonomi dan kemanusiaan." Kedua pemimpin juga membahas pandemi COVID-19, kata Kremlin.
"Perhatian khusus diberikan untuk melestarikan memori sejarah Perang Patriotik Hebat, mencegah segala upaya untuk meninjau hasilnya, untuk memuliakan Nazisme, untuk menyangkal Holocaust dan kontribusi menentukan Tentara Merah untuk kemenangan," tambahnya, merujuk pada empat tahun --konflik Perang Dunia II yang panjang antara Uni Soviet dan Nazi Jerman.
Kurang dari 24 jam sebelumnya, Bennett juga menjangkau sekutu utama Israel, Amerika Serikat (AS), dengan pesan khusus untuk perayaan Hari Kemerdekaan 4 Juli. Bennett menggarisbawahi pentingnya dukungan bipartisan Amerika untuk Israel, menyoroti hubungan khusus dirinya dengan AS.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua teman kami di AS di kedua sisi lorong atas dukungan teguh Anda, baik di masa damai tetapi juga di saat-saat ketegangan di kawasan kami," kata Bennett dalam cuitannya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: