Seiring semakin meningkatnya kasus positif Covid-19, pemerintah terus mengintensifkan vaksinasi dapat dirasakan untuk semua warga. Hal ini dilakukan mengingat persentase kesembuhan lebih rendah dibandingkan persentase penularan.
“Sesuai arahan Presiden target herd imunity dapat dicapai di tahun 2021, maka vaksinasi kita kebut terus,” ujar Staf Khusus Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Raden Pardede, dalam diskusi virtual bertajuk "Kajian Tengah Tahun INDEF 2021: Bola Liar Vaksinasi Ekonomi?", Rabu (7/7/2021).
Baca Juga: Target Vaksinasi 70% Penduduk, Menkominfo: Butuh Kolaborasi Lebih Masif
Pardede mengatakan hingga 6 Juli 2021, pemerintah sudah melakukan vaksinasi kepada warga Indonesia sebanyak 4,6 juta dosis. Percepatan vaksinasi tersebut tertuang dalam roadmap vaksinasi yang sudah disusun.
Pada bulan Juli dan Agustus target vaksinasi sebanyak 1,5 juta dosis/hari. Bulan September target vaksinasi sebanyak 1,8 juta dosis/hari. Bulan Oktober dan November target vaksinasi sebanyak 2,8-3 juta dosis/hari. Sedangkan bulan Desember target vaksinasi sebanyak 2,5 juta dosis/hari.
“Yang ditargetkan vaksinasi kita di bulan Juli sampai Agustus dengan target bahwa nanti 70 persen dari penduduk di Jabodetabek sudah divaksinasi untuk tujuan herd imunity,” ujarnya.
Berdasarkan roadmap tersebut, kata Pardede, diharapkan di Kuartal III Tahun 2021, vaksinasi dapat tercapai di seluruh Pulau Jawa dan Bali. Bahkan sampai akhir 2021, vaksinasi dapat mencakup seluruh warga Indonesia.
Karena itu, ia berencana untuk melibatkan tenaga bidan yang menjadi bagian tenaga kesehatan yang jumlahnya mencapai 400 ribu lebih. Pardede juga mensimulasikan dari jumlah bidan tersebut, setidaknya 1 bidan dapat menyuntik sebanyak 10 orang per hari.
“Kita akan memobilisir para bidan untuk membantu kita melakukan vaksinasi,” ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bethriq Kindy Arrazy
Editor: Alfi Dinilhaq