Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jelang Rilis Black Widow, Serangan Phising Naik

Jelang Rilis Black Widow, Serangan Phising Naik Kredit Foto: Unsplash/Jeremy Yap
Warta Ekonomi, Jakarta -

Setelah melalui beberapa perubahan tanggal rilis karena pandemi, dunia akhirnya akan menyaksikan film Black Widow yang telah lama ditunggu-tunggu.

Dengan semua pembatasan yang diterapkan akibat pandemi COVID-19, penyelenggara memutuskan untuk mengambil langkah penting yaitu pemutaran perdana film yang akan berlangsung secara bersamaan di bioskop dan di layanan streaming.

Baca Juga: Perjuangan Dapatkan Vaksin Corona Mirip Film The Hunger Games

Dan dengan pemutaran perdana online film, ini sekaligus memicu perhatian tidak hanya bagi para penggemar film tetapi juga di antara scammers dan penipu.

"Dalam nuansa kegembiraan untuk menyambut film yang sudah dinanti, pengguna menjadi tidak memperhatikan sumber yang mereka gunakan, dan inilah yang dimanfaatkan oleh para scammers. Serangan ini dapat dicegah, dan pengguna harus waspada terhadap situs yang mereka kunjungi,” kata pakar keamanan Kaspersky Anton V. Ivanov dalam keterangan tertulisnya, Rabu (7/7/2021).

Untuk mendapatkan gambaran lebih jelas tentang bagaimana pelaku kejahatan siber mencoba memonetisasi minat audiens, para ahli Kaspersky telah menganalisis file berbahaya yang disamarkan sebagai film Black Widow terbaru, serta situs web phishing terkait film yang dirancang untuk mencuri kredensial pengguna.

“Perilisan film besar selalu menjadi sumber hiburan tetapi juga merupakan daya tarik tersendiri bagi para pelaku kejahatan siber untuk menyebarkan ancaman, halaman phishing, dan email spam. Saat ini, kami telah mengamati aktivitas penipuan intensif terkait film populer Black Widow, yang perilisannya telah ditunggu-tunggu oleh banyak penggemar di seluruh dunia sejak lama," lanjutnya.

Hasilnya, para ahli Kaspersky menyoroti lonjakan upaya infeksi di tengah tanggal peluncuran yang diumumkan, yaitu, 1 Mei 2020, serta 7 Mei dan 9 Juli 2021. Menjelang pemutaran perdana film “agen –super” tersebut, para ahli Kaspersky melihat jumlah upaya serangan yang cukup besar untuk menginfeksi pengguna: 12% sebelum tanggal rilis awal pada tahun 2020, 13% pada April 2021, dan 9% pada Juni 2021.

Pakar Kaspersky juga menemukan sejumlah situs web phishing yang dirancang untuk mencuri kredensial pengguna.

Dengan harapan mendapatkan film Black Widow yang telah lama ditunggu-tunggu, pengguna mengunjungi situs web yang menampilkan beberapa menit pertama film tersebut sebelum diminta mendaftar untuk melanjutkan menonton.

Saat pendaftaran, untuk mengonfirmasi lokasi tempat tinggal mereka, para korban diminta untuk memasukkan rincian kartu bank. Setelah beberapa saat, uang akan didebet dari kartu mereka, dan tentu saja, film tidak akan lanjut berputar. Jenis phishing ini tersebar luas dan dianggap sebagai salah satu yang paling populer di kalangan para scammers.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Alfi Dinilhaq

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: