Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ada Ustad Sebut Jokowi Iblis Wujudnya Manusia, Cucu Nabi Ngegas: Hati-Hati Orang Bodoh...

Ada Ustad Sebut Jokowi Iblis Wujudnya Manusia, Cucu Nabi Ngegas: Hati-Hati Orang Bodoh... Kredit Foto: Dok. Twitter @HusinShihab
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Cyber Indonesia Habib Husin Alwi Shihab atau Dzurriyah yang memiliki keturunan Nabi Muhammad SAW, ikut mengecam pernyataan Ustad Sofwan Nishomi yang menyebut Presiden Joko Widodoo (Jokowi) sebagai iblis berwujud manusia dalam ceramahnya.

“Hati-hati banyak orang2 bodoh disekeliling kita pengen banget dipanggil ustadz, tapi ceramahnya menghukumi sesuatu yg tdk dia ketahui & bukan ahlinya,” cuitnya dalam akun Twitternya, sepertii dilihat Kamis (8/7/2021). Baca Juga: Sindir PPKM, Ustad Ini Ngatain Presiden: Presiden Iblis Takuti Warganya, Provokator Banget!

Sebelumnya, beredar video pendakwah Ustad Sofwan Nizhomi menyinggung soal PPKM darurat dan menyebut ada iblis berwujud manusia tingkat presiden. Baca Juga: Gubernur Jakarta Sudah Marah-Marah, Tak Disangka Tak Diduga Reaksi Cucu Nabi: Please...

Dalam video tersebut, Ustad Sofwan mengatakan bahwa PPKM Darurat adalah jebakan agar umat Islam tidak merayakan Idul Adha pada 20 Juli 2021 mendatang.

“Ini orang lebih takut pada apa? Pandeminya. Tidak takut pada siapa? Allah SWT,” ungkapnya.

Menurut dia, seorang muslim tidak takut kepada Allah maka iblis senang melihatnya, tersebih saat kondisi pandemi saat ini iblis berwujud manusia menakut-nakuti umat Islam dengan virus corona.

Ia mengatakan bhawa iblis berwujud manusia itu, berada di tingkat presiden sampai rukun tetangga (RT).

“Ada iblis manusia yang menakut-nakuti, sampe tingkat RT pun menakuti warganya. Dari tingkat paling tinggi, Presidennya, menterinya, gubernurnya, wali kotanya, bupatinya, camatnya, lurahnya, RW, sampe RTnya juga bikin warning,” ungkapnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: