Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Di Kuartal I 2021, Utang Luar Negeri Filipina Tembus $97 Miliar, Ini Penyebabnya

Di Kuartal I 2021, Utang Luar Negeri Filipina Tembus $97 Miliar, Ini Penyebabnya Kredit Foto: Unsplash/Sam Balye

Karena pembayaran yang lebih besar dan penagihan yang lebih sedikit, rasio pembayaran utang negara (DSR) meningkat menjadi 13,5 persen dari 10,9 persen tahun sebelumnya.

Rasio DSR membandingkan pembayaran pokok dan bunga untuk ekspor barang dagangan, penerimaan layanan, dan pendapatan utama untuk menentukan kemampuan suatu negara untuk memenuhi komitmennya berdasarkan pendapatan valuta asing.

Sementara itu, utang luar negeri sektor publik mencapai $56,8 miliar, sementara kewajiban sektor swasta mencapai $40,3 miliar pada akhir Maret 2021. Jepang ($15,3 miliar), Belanda ($3,2 miliar), Amerika Serikat ($3,0 miliar), dan Inggris ($2,5 miliar) adalah negara-negara kreditur utama.

Pinjaman dalam bentuk obligasi/notes memiliki porsi terbesar (35,8 persen) dari total outstanding utang luar negeri, diikuti pinjaman dari sumber resmi seperti kreditur multilateral dan bilateral (35,7 persen), dan kewajiban kepada bank asing dan lembaga keuangan lainnya (22,5 persen). persen); selebihnya (6,0 persen) merupakan utang kepada jenis kreditur lain.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: