Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pengusaha Filipina Ingin Kendalikan Cipaganti

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Pengusaha transportasi dari Filipina William Chiongbian II berencana mengendalikan PT Cipaganti Tbk (CPGT) setelah menguasai lebih dari 50 persen saham perusahaan tersebut guna melebarkan sayap bisnisnya di sektor transportasi di Indonesia.

"Kami sangat serius. Apalagi pemimpin baru Indonesia, Pak Joko Widodo menjanjikan akan meningkatkan pembangunan infrastruktur. Ini adalah kesempatan baik mengawali usaha di Indonesia," kata William Chiongbian II melalui keterangan tertulis yang diterima pers, Rabu (10/9/2014).

William Chiongbian II saat ini menjabat sebagai President dan Chief Executive Officer Fast Logistic Corporation, perusahaan terkemuka yang menguasai sektor logistik, infrastruktur, dan transportasi di Filipina.

William Chiongbian II, yang bulan lalu terpilih sebagai Komisaris PT Cipaganti Tbk (CPGT) menyatakan, sudah sejak dua tahun lalu, melakukan penjajakan untuk ekspansi usahanya.

Penjajakan itu dilakukan melalui salah satu perusahaannya, Fast Logistic Corporation.

Namun, William menilai, pada dua tahun lalu, waktunya belum tepat dan baru membeli saham CPGT pada tahun ini.

Melalui perusahaannya, William akan menjadi pengendali Cipaganti Tbk setelah berhasil menguasai lebih dari 50% saham CPGT, dan akan berlanjut dengan rencana tender offer.

"Penjajakan saya di Indonesia sejak tahun 2012 dan baru membuat kemutusan setelah melihat hasil pemilu 2014,? kata William.

Sementara itu, Direktur Utama PT Cipaganti Tbk, Lasmar Edullantes mengatakan, PT Cipaganti Tbk akan menjajaki usaha baru di bidang logistik dan infrastruktur sambil terus memantapkan "core business" Cipaganti di bidang trasportasi.

Sebelumnya, Cipaganti dalam bisnis transportasinya sempat terseok karena kasus penggelapan dana yang menjerat pengurus lama, yakni keluarga Andiyanto Setiabudi.

"Harapan kami Cipaganti ke depan dapat berpartisipasi dalam proyek-proyek logistik dan infrastruktur transportasi baru di Indonesia. Kami siap menjalankan proyek monorel dan MRT, serta pembangunan infrastruktur darat dan pelabuhan-pelabuhan baru," kata Lasmar. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sucipto

Advertisement

Bagikan Artikel: