Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Intip Strategi Jabar Cegah Aksi Terorisme dan Radikalisme di Indonesia

Intip Strategi Jabar Cegah Aksi Terorisme dan Radikalisme di Indonesia Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

Kalangan pelajar sebagai generasi muda kelompok intelektual, menjadi garda terdepan mempertahankan eksistensi bangsa dan negara dalam mencegah radikalisme dan terorisme di Indonesia.

Demikian diungkapkan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Jawa Barat, Iip Hidayat saat memberikan pembekalan dalam rangka Pembukaan Tahun Ajaran 2021/2022 dan Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) bagi Siswa Baru SMA secara virtual, Kamis (15/7/2021). Baca Juga: Kabar Baik! Dear Warga Jabar Bansos Tunai Kemensos Sudah Cair Sejak Awal Juli 2021

Kegiatan ini diselenggarakan Dinas Pendidikan Jawa Barat bekerja sama dengan Bakesbangpol Jabar dan Kwarda Gerakan Pramuka Provinsi Jabar dengan tema Pembekalan Peningkatan Pemahaman Ideologi Pancasila, Wawasan Kebangsaan serta Pendidikan Kepramukaan bagi seluruh Siswa SMA di lingkungan Provinsi Jabar

Kegiatan ini juga dibuka langsung oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil yang diikuti sekitat 8.000 Sekolah Menengah Atas di Jabar atau sekitar 500.000 siswa baru SMA Tahun Ajaran 2021/2022. Baca Juga: Jabar-Republik Ceko Bahas Potensi Kerja Sama di Bidang Kesehatan

Selain Kepala Bakesbangpol Jabar, turut memberikan pembekalan yaitu Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Prov Jabar Atalia Ridwan Kamil.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Jawa Barat, Iip Hidayat menjelaskan, peningkatan pemahaman ideologi Pancasila, wawasan kebangsaan dan kontra radikalisme kepada para pelajar SMA penting diberikan dalam rangka mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Kalangan pelajar menjadi komponen bangsa yang sangat penting dalam mempertahankan NKRI berdasarkan Pancasila, menanamkan kehidupan berbangsa dan bernegara, dan menjadi bagian integral sistem keamanan negara serta kesadaran bela negara.

"Pembekalan peningkatan pemahaman kepada pelajar ini dilakukan sebagai strategi untuk memperkuat sistem deteksi dini dan peringatan dini bagi seluruh komponen bangsa," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: