Polisi Haiti Sangkal Tuduhan Pemerintah Bersekongkol Bunuh Presiden
Pihak berwenang di Haiti pada Kamis (15/7/2021) dengan tegas menolak laporan bahwa pejabat pemerintah saat ini terlibat dalam pembunuhan Presiden Haiti Jovenel Moïse dengan menyebut mereka "kebohongan."
Léon Charles, kepala Kepolisian Nasional Haiti, membantah laporan dari Caracol News, sebuah stasiun TV swasta yang berbasis di Kolombia, yang mengklaim bahwa Perdana Menteri sementara Claude Joseph adalah dalang pembunuhan 7 Juli.
Baca Juga: Dua Pelindung Utama Presiden Haiti Mangkir dari Panggilan Jaksa Port-au-Prince
“Polisi memperingatkan semua propaganda yang menciptakan pengalihan,” katanya, seraya menambahkan bahwa pemerintah tidak memiliki bukti untuk mendukung klaim tersebut, dikutip laman Associated Press, Jumat (16/7/2021).
Pemerintah sementara Haiti pekan lalu meminta AS dan PBB untuk mengerahkan pasukan guna melindungi infrastruktur utama setelah pembunuhan itu. Biden telah mengisyaratkan dia tidak terbuka untuk permintaan tersebut, yang datang saat dia menarik pasukan AS di Afghanistan musim panas ini.
Mathias Pierre, menteri pemilu Haiti, mengatakan kepada Associated Press bahwa dia yakin permintaan pasukan AS relevan mengingat apa yang dia sebut "situasi rapuh" dan kebutuhan untuk menciptakan lingkungan yang aman untuk pemilihan yang dijadwalkan berlangsung dalam 120 hari.
Dia juga mengatakan kata-kata "tidak ada dalam agenda" membiarkan opsi terbuka. “Ini bukan pintu tertutup. Evolusi situasi akan menentukan hasilnya,” kata Pierre.
“Sementara itu, pemerintah melakukan segala yang kami bisa untuk menstabilkan negara, kembali ke lingkungan normal dan menyelenggarakan pemilu sambil mencoba mencapai kesepakatan politik dengan sebagian besar partai politik,” jelas Pierre.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: