Triwulan I 2021, Menteri Keuangan: Pertumbuhan Ekonomi Nasional Menunjukkan Tren Positif
Kementerian Keuangan menyebut pandemi yang sudah berlangsung selama setahun belakangan ini menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah. Khususnya otoritas fiskal di seluruh dunia mengalami hal serupa, termasuk Indonesia.
Dalam situasi tersebut, pemerintah menerbitkan Perpu No.1 Tahun 2020 yang memuat penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebagai instrument utama bagi penanganan dampak pandemi Covid-19 di bidang kesehatan maupun upaya pemulihan ekonomi nasional.
Baca Juga: Survei: Kondisi Ekonomi Sangat Buruk, Pendapatan Masyarakat Anjlok
“Pada triwulan 1 2021 pertumbuhan ekonomi nasional mencapai minus 0,74 persen, Jauh lebih baik dibandingkan triwulan sebelumnya yaitu minus 2,19 persen,” ujar Sri Mulyani, Menteri Keuangan RI, dalam webinar Pengelolaan Dana Haji 2021, Senin (19/7/2021).
Sri Mulyani menambahkan penggunaan APBN berlanjut hingga tahun 2021 yang diarahkan untuk mengatasi sekaligus menekan penyebaran virus Covid-19. Salah satu di antaranya dengan melakukan program vaksinasi massal yang dilakukan secara masif dan bertahap ke seluruh lapisan masyarakat.
Karena itu di tengah tantangan pandemi, kinerja ekonomi Indonesia diharapkan dapat menunjukan optimisme dan tren yang membaik dengan dukungan kebijakan fiskal, moneter, sektor keuangan, dan reformasi struktural.
“Tingkat kepercayaan masyarakat semakin meningkat dibandingkan awal pandemi,” ujarnya.
Sri Mulyani mengungkapkan, berdasarkan hasil survei pada April 2021, warga Indonesia menggunakan sebanyak 74,4 persen penghasilannya untuk konsumsi. Angka tersebut mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2020, dengan rata-rata konsumsi sebesar 68,7 persen.
Sejalan dengan upaya pemulihan ekonomi, aliran modal asing yang masuk ke Indonesia diharapkan semakin meningkat baik dari pasar saham maupun dari pasar obligasi. Hal tersebut menunjukan kepercayaan investor asing mulai pulih, sejalan dengan kondisi perekonomian global yang menunjukan tren pemulihan.
“World Bank mendorong meningkatkan proyeksi pertumbuhan dengan didorong vaksinasi global stimulus fikal dan moneter di berbagai negara serta perkembangan berbagai indikator yang terus menunjukan pemulihan,” katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bethriq Kindy Arrazy
Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait: