Dari sejumlah peristiwa tadi, Novel pun mengeluarkan analisisnya. Pertama, pembantaian yang dilakukan PKI saat itu, dinilai sama dengan pembunuhan terhadap enam laskar FPI di Tol Jakarta-Cikampek KM 50.
“Tahun 1965, enam jenderal dibantai dan sekarang enam laskar dibantai,” katanya.
Kemudian, tindakan pemerintah yang saat itu membubarkan sejumlah organisasi masyarakat.
Yang dimaksud anak buah Habib Rizieq Shihab ini adalah pembubaran Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Masyumi.
Peristiwa itu juga terjadi pada tahun 1965. “Sama dengan 2021, FPI dibubarkan oleh pemerintah,” katanya lagi.
Masih di tahun yang sama, sambungnya, Buya Hamka ditahan dan seluruh asetnya disita.
“Sekarang Habib Rizieq Shihab ditahan dan aset FPI disita hingga rekening dibekukan,” tambahnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: