Anggota DPR RI Fadli Zon blak-blakan menyoroti perihal perbedaan perlakuan terhadap para tenaga kesehatan (nakes) di Inggris dan di Indonesia selama pandemi covid-19. Hal tersebut diungkapkan Fadli Zon dalam akun Twitter pribadinya @fadlizon.
Tak hanya itu, Fadli Zon juga turut menanggapi terkait penghasilan atau gaji para tenaga kesehatan.
Menurut Fadli Zon, bahwa nakes di Inggris memiliki kontribusi yang luar biasa selama pandemi covid-19, maka gaji para nakes dinaikkan sebanyak 3 persen untuk tahun ini.
"Untuk menghargai kontribusi luar biasa ini, gaji nakes dinaikkan 3 persen tahun ini," jelas Fadli Zon.
Baca Juga: Fadli Zon Bongkar Rektor UI: Sungguh Memalukan...
Fadli Zon lantas mempertanyakan, kenapa di Indonesia banyak insentif nakes yang belum dibayarkan.
"Sementara di sini, masih banyak insentif nakes belum dibayar. Ada apa?" ujar Fadli Zon.
Sementara itu, dalam unggahan lainnya, Fadli Zon merasa terenyuh saat melihat sejumlah foto para nakes saat berjuang melawan pandemi covid-19. Sebab, para nakes tersebut jauh dari keluarga serta harus berjuang melawan rasa lelah karena meningkatnya kasus positif covid-19. Fadli Zon menyebut bahwa para nakes merupakan para pahlawan zaman kini.
"Nakes pahlawan zaman kini, perjuangan tak kalah mulia dari para pendahulu. Nakes berjuang selamatkan warga yang terpapar Covid-19 dengan pertaruhan mahal, jiwa raga," ungkap Fadli Zon.
Selain itu, Fadli Zon menilai, apa yang dilakukan para nakes adalah wujud nyata dari melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia.
"Ini wujud nyata melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia seperti dalam Pembukaan UUD 1945. Terima kasih para nakes," kata Fadli Zon. Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani juga mendorong pemerintah daerah untuk segera mencairkan insentif bagi nakes, terutama di tengah lonjakan kasus Covid-19.
"Ini yang kami minta kepada pemerintah daerah untuk segera mencairkan insentif nakes," ujar Sri Mulyani di Jakarta, Rabu (21/7).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajria Anindya Utami