Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bisnis IT Milik Konglomerat Ciputra Tokcer, Omzet dan Cuan Semuanya Tumbuh Subur!

Bisnis IT Milik Konglomerat Ciputra Tokcer, Omzet dan Cuan Semuanya Tumbuh Subur! Kredit Foto: KrAsia
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) membukukan kinerja keuangan positif sepanjang semester sepertam atahun 2021. Jaringan bisnis TIK milik konglomerat Ciputra ini mengantongi laba bersih senilai Rp242,79 miliar per Juni 2021. Nilai tersebut meningkat 55,60% dari laba bersih MTDL pada Juni 2020 lalu yang hanya Rp156,03 miliar.

Merujuk ke laporan keuangan perusahaan, pendapatan MTDL tercatat tumbuh sebesar 23,51% dari Rp6,21 triliun pada semester I 2020 menjadi Rp7,67 triliun pada semester I 2021. Presiden Direktur MTDL, Susanto Djaja, mengungkapkan bahwa capaian positif ini ditopang oleh pertumbuhan dari masing-masing unit bisnis, yakni bisnis distribusi serta bisnis solusi dan konsultasi. Baca Juga: Nasib Bisnis Jamu Sido Muncul Milik Hidayat Bersaudara: Omzet & Cuan Melonjak Signifikan!

"Faktor pertumbuhan tersebut disebabkan oleh meningkatnya permintaan berbagai produk dan solusi TIK dalam rangka mendukung digitalisasi. Oleh karena itu, MTDL terus menambah produk, mitra global, dan solusi TIK baru yang berkualitas," pungkasnya pada Selasa, 27 Juli 2021. Baca Juga: Nilai Tukar Rupiah Hari Ini, 27 Juli 2021: Nano-Nano Lawan Mata Uang Dunia

Lebih lanjut, unit bisnis distribusi MTDL membukukan pertumbuhan pendapatan sebesar 24,7% dan laba bersih sebesar 84,2%. Diakui Susanto, supply notebook masih belum sepenuhnya pulih dengan adanya kelangkaan bahan baku chip secara global. Namun, hal itu dapat diimbangi dengan diversifikasi produk, seperti chromebook dan smartphone.

"Pada Semester I-2021 penjualan smartphone kami mencapai Rp828 miliar atau bertumbuh 98%. Kami memasarkan smartphone dengan harga yang ekonomis dan fitur aplikasi Android terbaru sehingga banyak diminati masyarakat," jelas Direktur MTDL, Randy Kartadinata.

Randy menambahkan, permintaan produk gaming juga tercatat mengalami peningkatan hingga 66%. Sementara itu, unit bisnis solusi dan konsultasi membukukan peningkatan pendapatan dan laba bersih masing-masing sebsar 16,9% dan 37,2%. Tren digitalisasi menjadi penopang dari pertumbuhan tersebut.

Kontribusi terbesar berasal dari sektor finansial yang menyumbang 33% ke pendapatan unit bisnis solusi dan konsultasi. Ke depan, unit bisnis solusi dan konsultasi akan terus mengembangkan kompetensinya dalam mendukung transformasi perbankan di Indonesia untuk menjadi bank digital

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: