Amerika Kecolongan! Grafiti Swastika Ditemukan dalam Gedung Departemen Luar Negeri
Sebuah swastika ditemukan pada Senin (26/7/2021) di dalam lift di gedung Departemen Luar Negeri, dekat kantor utusan khusus untuk memantau dan memerangi antisemitisme. Axios pertama kali melaporkan pada Selasa (27/7/2021) dengan juga memperoleh foto swastika yang terukir di dinding lift 36. Sejak itu telah dihapus.
Juru bicara Departemen Luar Negeri Jalina Porter mengatakan kepada wartawan bahwa swastika ditemukan pada Senin (26/7/2021) malam.
Baca Juga: Bagaimana Amerika Bisa Bangun Hubungan Lagi dengan China? Ini Kata Orang Pentagon
"Grafiti kebencian ini telah dihapus dan insiden ini akan diselidiki. Seperti yang telah disampaikan oleh sekretaris kepada semua karyawan kami, ini benar-benar menjijikkan. Ini adalah pengingat yang menyakitkan bahwa anti-Semitisme bukanlah peninggalan masa lalu, itu masih merupakan kekuatan yang kita hadapi di dunia dan sayangnya kita menghadapinya di dekat rumah," kata Porter, dilansir Reuters.
"Anti-Semitisme tidak memiliki tempat di Amerika Serikat dan tentu saja tidak memiliki tempat di Departemen Luar Negeri," tambahnya.
Departemen Luar Negeri sedang mengupayakan pencalonan seorang utusan khusus untuk memerangi anti-Semitisme, kata Porter, seraya menambahkan bahwa pihaknya berharap segera menempatkan orang tersebut.
??? ???? ?????? ?????? ?????? ????????? ???? ??? ???? ?????????? ???? ?????? ??? ????? ??????, ?????? ?? ?? ?????? ??? ????? ????.
— Ambassador Gilad Erdan ???? ???? (@giladerdan1) July 27, 2021
????? ?????? ??? ??????? ???? ????????? ??? ??? ?????? ?? ???? ?? ?? ??? ??? ???? ???? ???? ??? ??????.https://t.co/3lVcj5vTsN
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menyampaikan insiden itu dalam email internal kepada para pekerja Departemen Luar Negeri.
"Kemarin larut, saya mengetahui bahwa swastika ditemukan diukir di lift di gedung Harry S Truman," tulisnya. "Grafiti kebencian telah dihapus dan insiden ini akan diselidiki."
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: