Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jelas, Tanpa Ditutup-tutupi! Alasan China Tolak Investigasi Asal Corona WHO Akhirnya Terbuka

Jelas, Tanpa Ditutup-tutupi! Alasan China Tolak Investigasi Asal Corona WHO Akhirnya Terbuka Kredit Foto: AFP/Getty Image

Zhao mencatat bahwa sebelum Sekretariat WHO mengedarkan rencananya. Para ahli China, dengan maksud untuk mendukung dan berkoordinasi dengan upaya WHO untuk melakukan studi asal fase berikutnya, telah mengajukan proposal China kepada WHO berdasarkan fase studi sebelumnya yang dilakukan bersama oleh Pakar China dan WHO dan laporan bersama.

"Rencana China adalah solusi berbasis sains dan profesional yang telah diuji dalam praktiknya," kata Zhao.

Baca Juga: WHO Mau Obok-Obok Wuhan, China Ogah-Ogahan Buka Data

Dia mengatakan fase kedua harus dipandu oleh resolusi Majelis Kesehatan Dunia, mengandalkan terutama pada ilmuwan. Mereka juga harus melakukan penelitian ilmiah berbasis bukti, menambahkan bahwa kesimpulan dan rekomendasi laporan studi bersama WHO-China harus menjadi dasar untuk fase kedua dari studi.

Fase kedua tidak boleh mengulangi apa yang telah dilakukan selama fase pertama, terutama di mana temuan konklusif sudah tercapai. Itu karena laporan studi bersama WHO-China sudah menyatakan dengan jelas bahwa "asal laboratorium dari pandemi dianggap menjadi sangat tidak mungkin," fokus utama dari fase kedua harus pada jalur yang mungkin diidentifikasi sebagai "sangat mungkin" dan "mungkin" oleh laporan bersama.

"Upaya harus dilakukan untuk memajukan penelitian ketertelusuran di berbagai negara dan wilayah di seluruh dunia," katanya.

Zhao mengatakan praktik, mekanisme, dan pendekatan yang digunakan pada tahap pertama harus dilakukan untuk melakukan studi lebih lanjut secara tertib dan lancar.

"Wilayah yang akan dicakup pada tahap kedua dan rencana kerja harus ditentukan setelah penilaian komprehensif berdasarkan bukti penelitian terbuka," katanya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: