Baliho Bertebaran di Mana-mana, Faktanya Memang Puan Maharani Capres Andalan PDIP di 2024
“Ada yang berkaitan dengan imbauan perkuatan gotong royong menghadapi pandemi, penguatan semangat kebangsaan, dan dorongan optimisme menghadapi masa depan,” jelasnya.
Apakah terkait 2024? Anggota Banggar DPR ini membantah, kalau spanduk itu ada kaitannya dengan urusan Pilpres. “Bukan itu. Kami lebih fokus untuk memperkuat persatuan dalam menghadapi persoalan-persoalan berat yang sedang kita hadapi,” jawabnya.
Namun, Ketua DPP PKB Faisol Riza yakin kalau maraknya spanduk Puan ada kaitannya dengan Pilpres 2024. “Hari ini, secara fakta politik, capres PDIP adalah Puan. Paling tidak, itu yang kita saksikan,” sebut Faisol.
Untuk kader lain, harap Faisol, segera menjauh dari radar perebutan tiket capres dan cawapres Banteng. “Kader lain silakan gigit jari, tapi semua tergantung sikap resmi PDIP nantinya,” sambar Ketua Komisi VI DPR itu.
PKB yakin, Putri Megawati Soekarnoputri itu akan menarik dukungan dari partai lain, bila nanti sudah diputuskan sebagai capres. Apalagi Puan merupakan salah satu tokoh muda yang memiliki masa depan politik cerah. “PDIP merupakan partai besar yang memiliki komitmen besar pada kebangsaan. Wajar jika semua partai politik berpikir untuk berkoalisi,” paparnya.
Apa tanggapan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo? Ganjar yang selama ini diketahui jadi pesaing Puan mendapatkan tiket capres dari PDIP, ogah berkomentar soal spanduk tersebut. Dia hanya mengatakan belum ada arahan dari partai untuk kepala daerah memasang baliho.
“Belum dapat tuh saya (arahan partai untuk memasang baliho),” kata Ganjar singkat di Semarang, Jawa Tengah, kemarin.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Alfi Dinilhaq