Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Strategi Sukses Transformasi Bisnis di Era Disrupsi

Momen ini adalah kesempatan bagi mereka untuk mempresentasikan program transformasi mereka, mulai dari identifikasi problem bisnis hingga pemaparan hasil dan dampak transformasi.

Dari partisipan sebanyak itu, berdasarkan hasil penilaian, Dewan Juri menetapkan ada 15 partisipan yang dinilai terbaik, sehingga layak digolongkan sebagai best practices.

Tiga nama yang menjadi contoh di atas –Sreeya Sewu, Pegadaian, dan Sasa Inti– termasuk dalam barisan 15 perusahaan partisipan terbaik.

Yang menarik, di dalam menajalankan transformasi bisnis berlaku one size does not fit all. Desain program transformasi suatu perusahaan tak bisa begitu saja diterapkan di perusahaan lain.

Sebab, problem dan tantangan bisnis yang dihadapi masing-masing perusahaan berbeda, apalagi bila industrinya berbeda.

“Selain itu, ukuran bisnis dan kompleksitas perusahaan tentu berbeda-beda. Best practices sebagaimana ditunjukkan oleh 15 perusahaan partisipan terbaik tentu lebih sebagai referensi,” kata Kemal menguraikan.

Menyimak pemaparan para partisipan, ada beragam cara transformasi yang dipraktikkan. Pertama, mentransformasi model bisnis dan portofolio bisnis.

Dalam hal ini, perusahaan mentransformasi apa yang ditawarkannya, menentukan siapa pelanggannya, apa revenue stream-nya, dan apa saja jenis lini bisnisnya.

Kedua, mentransformasi struktur organisasi. Di sini perusahaan melakukan penyesuaian struktur organisasi yang dinilai sesuai dengan kebutuhan pasar/pelanggan. 

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: