Harga rata-rata minyak mentah Indonesia (Indonesia Crude Price/ ICP) pada Juli 2021 mencapai US$72,17 per barel. Tim Harga Minyak Indonesia menyatakan berdasarkan formula ICP, harga tersebut naik US$ 1,94 per barel dari US$70,23 per barel pada bulan sebelumnya.
Sementara itu, harga ICP Sumatra Light Crude (SLC) sebagai acuan utama ICP mencapai US$72,65 per barel, naik US$1,83 per barel dari US$70,82 per barel pada bulan sebelumnya.
Baca Juga: Rendah Polutan, Harusnya Masyarakat Global Meng-Endorse Minyak Sawit
“Kenaikan harga minyak mentah Indonesia sejalan dengan perkembangan harga minyak mentah utama di pasar internasional,” begitu keterangan Tim Harga Minyak, Kamis (5/8/2021).
Beberapa faktor yang mempengaruhi harga ICP itu adalah peningkatan produksi minyak mentah OPEC pada Juli lalu menjadi 98,19 juta barel per hari dan penurunan proyeksi pasokan minyak negara-negara non-OPEC menjadi 63,8 juta barel per hari.
Untuk Kawasan Asia Pasifik, kenaikan harga minyak mentah juga dipengaruhi antara lain oleh kenaikan indikator perekonomian di beberapa negara utama Asia seperti Cina, Taiwan, Singapura dan Malaysia.
“Peningkatan harga minyak mentah dunia juga disebabkan oleh perbaikan perekonomian Amerika Serikat yang ditandai dengan perkiraan pertumbuhan GDP tahunan sebesar 7,4% di tahun 2021, setelah turun 3,5% di tahun 2020 (yoy),” ucap Tim Harga Minyak Mentah Indonesoia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Alfi Dinilhaq