Taiwan Diguyur Senjata Tempur Senilai Rp10,75 Triliun dari Amerika, China Ngamuk-ngamuk?
Itu adalah sebuah janji 1979 untuk membantu menjaga keamanan dan stabilitas perdamaian di Pasifik Barat. Seiring kemajuan AS dan Taiwan, kemungkinan China akan mengeluarkan teguran, dan menerapkan sanksi terhadap kontraktor yang berbasis di AS yang terlibat dalam penjualan tersebut.
Sesuai dengan 'Kebijakan Satu China', Beijing telah menyatakan bahwa Taiwan adalah provinsi yang masuk dalam negaranya. Jika negara lain melakukan penjualan senjata ke Taiwan, China memandang itu adalah mencampuri urusan dalam negeri Beijing.
China memang sangat gelisah atas kerja sama Taiwan dengan AS di sektor pertahanan. AS semakin khawatir dengan kekuatan militer China yang tumbuh di kawasan Indo-Pasifik dan berusaha untuk meningkatkan kehadirannya di sana.
Pada Juni, media melaporkan bahwa Departemen Pertahanan AS sedang mempertimbangkan pengerahan satuan tugas angkatan laut permanen di Pasifik.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto