Perusahaan Ini Kebanjiran Baliho Mbak Puan, Sampai Ratusan Order, Gibran Gak Mau Kalah, Langsung...
Kredit Foto: Istimewa
"Itu yang pasang beda-beda. Di Solo sendiri yang Kepak Sayap Kebhinekaan kurang lebih ada 45 unit, sedangkan diluar tulisan itu ada sekitar sembilan unit," ungkap dia.
Kalau lokasi di Kota Solo, lanjut dia, ada dibeberapa titik. Itu seperti daerah Baron, Banjarsari, Kandang Sapi, sekitar Terminal Tirtonadi.
Kemudian di Jalan Urip Sumoharjo, Jalan Kapten Mulyadi, Jalan Ronggowarsito, Jalan Yos Sudarso, Jalan Letjen Suprapto, Jalan Adi Sumarmo.
Baca Juga: Fadli Zon Sindir Baliho Puan Maharani, Kata-katanya Salah: Sekadar Koreksi
Lalu Jalan Radjiman, sekitar Pasar Jongke, Perempatan Banyuanyar, Perempatan Warung Pelem, hingga Bundaran Tipes.
"Di Solo itu tersebar dibeberapa wilayah," sambungnya.
Bambang mengatakan, untuk biaya pemasangan itu bermacam-macam mulai Rp 10 juta hingga Rp 12 juta per titik selama dua bulan.
Itu karena ada diskon, kalau tidak ada diskon itu biayanya mencapai Rp 15 juta. Jadi tidak ada yang mahal, apalagi saat ini sedang masa pandemi Covid-19.
"Ada diskon karena pesannya itu banyak. Ini mulai dipasang baliho Mbak Puan itu 15 Juni lalu," tandas dia
Adanya pemasangan ini juga untuk membantu teman-teman iklan di masa pandemi ini. Lalu tukang yang pasang, digital printingnya.
"Ini menolong masyarakat iklan juga. Karena di masa pandemi ini tidak ada orang yang pasang iklan," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil