Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Rizal Ramli Pantang Kendur sebelum Jokowi Mundur, Ekonomi Nyungsep Paling Bijaksana Mundur...

Rizal Ramli Pantang Kendur sebelum Jokowi Mundur, Ekonomi Nyungsep Paling Bijaksana Mundur... Rizal Ramli, Pakar Ekonomi | Kredit Foto: Sufri Yuliardi

Menurutnya, pertuumbuhan ekonomi merupakan usaha dari para buzzer yang mencoba melakukan pembalikan persepsi.

“Mereka selalu membandingkan dengan yang terendah (Low Base Effect). Sehingga kelihatan berprestasi,” katanya.

Tambhanya, “Buat rakyat mah ekonomi masih nyungsep! Bagaimana perasaan rakyat yang keluarganya meninggal atau kena covid-19, tidak bisa kerja, dan susah mencari makan,” ujarnya.

Diketahui, video tersebut diunggah pertama kali dalam Youtube Bang Arief dengan judul ‘Kasihan Rakyat, Rizal Ramli Sarankan Jokowi Mundur Dengan Legowo’.

Dalam video tersebut, ia menilai sebaiknya Jokowi mundur secara terhormat dan memberikan kesempatan kepada orang lain untuk mengelola Indonesia. 

“Pak Jokowi lebih baik mundur baik-baik, dengan hormat. Kasih kesempatan yang lebih mampu kelola Indonesia,” ujarnya.

Lanjut Rizal Ramli, ia mengaku kasihan dengan rakyat Indonesia yang menurut dia, telah dikorbankan oleh Jokowi selama dua tahun belakangan ini.

“Kasihan rakyat Indonesia dikorbanin 2 tahun ini hancur-hancuran, masa mau ditambahin lagi 3 tahun,” cetusnya.

Lebih lanjut, ia juga menyebut Jokowi hebat karena adanya pendengung atau buzzer. Padahal, ia menilai Jokowi kerap mengaburkan fakta dan hanya menawarkan ilusi kepada rakyat.

“Pak Jokowi hebat karena buzzer yang terus memuji-muji Pak Jokowi. Mengaburkan fakta, menawarkan ilusi dan menghancurkan orang-orang yang berbeda pendapat. Hebatnya cuma di mata buzzer doang, bukan di mata rakyat Indonesia,” jelasnya.

Karena itu, ia sekali lagi meminta Jokowi untuk muncur secara baik-baik dari kursi presiden RI.

“Jadi saya mohon maaf, sebaiknya Mas Jokowi memundurkan dirilah,” tegasnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: