Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gak Manjur Rem Penularan, Rakyat Thailand Demo Tuntut Ganti Jenis Vaksin Covid-19

Gak Manjur Rem Penularan, Rakyat Thailand Demo Tuntut Ganti Jenis Vaksin Covid-19 Kredit Foto: Antara/REUTERS/Chalinee Thirasupa

Dalam pelonggaran itu, Pemerintah Singapura mengizinkan warga yang sudah mendapatkan vaksinasi lengkap makan di restoran atau berkelompok maksimal 5 orang. Selain itu, boleh menggelar pesta dengan jumlah mencapai 250 orang. Rumah tangga juga akan diizinkan menerima lima pengunjung berbeda setiap hari.

Seseorang di Singapura, akan dianggap telah menerima vaksin penuh setelah dia menerima 2 dosis vaksin Pfizer-BioNTech atau Comirnaty, dan Moderna. Serta vaksin lain yang diakui dalam Daftar Penggunaan Darurat Badan Kesehatan Dunia (WHO), termasuk yang dibuat Sinovac dan Sinopharm.

Baca Juga: Ya Tuhan! Thailand Sulap Bandara Jadi Rumah Sakit Covid-19, Kasus Meroket Tiada Henti!

“Mereka bisa pergi ke gym, pusat kebugaran. Mereka dapat bersantap di gerai makanan dan minuman dalam kelompok yang terdiri dari lima orang, yang semuanya divaksinasi penuh,” kata Wong.

Namun untuk yang belum divaksin, Pemerintah Singapura melarang mereka berkumpul lebih dari dua orang.

Sejalan dengan tingginya angka vaksinasi, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Singapura membolehkan tempat umumtidak lagi melakukan pemeriksaan suhu mulai 19 Agustus mendatang. Selain itu, anak-anak berusia 12 tahun ke bawah yang belum divaksin dapat berkumpul dengan lima orang yang tinggal serumah.

Mengenai cara Pemerintah mengetahui warga yang sudah divaksin atau belum, menurut Ketua Gugus Tugas Covid-19 Sungapura, Lawrence Wong, status vaksinasi seseorang sudah tercatat dalam aplikasi TraceTogether dan HealthHub di ponsel.

Sementara, untuk orang yang telah mendapatkan vaksinasi Covid-19 di luar Singapura, harus membawa salinan dokumen yang relevan. Sebab, status vaksinasi tidak terlihat di aplikasi TraceTogether atau HealthHub. Selain itu, mulai 20 Agustus mendatang, Singapura membolehkan wisatawan dari negara-negara tertentu berlibur di Negeri Merlion.

“Kami sekarang berada dalam posisi yang lebih kuat untuk kembali membuka diri kepada turis, tetapi dengan cara yang hati-hati dan terkalibrasi,” kata Menteri Gan.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: