Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Genderang Perang Dimulai, Elon Musk Sindir Pedas Jeff Bezos yang Masih Lobi Kontrak NASA!

Genderang Perang Dimulai, Elon Musk Sindir Pedas Jeff Bezos yang Masih Lobi Kontrak NASA! Pemilik SpaceX dan CEO Tesla Elon Musk menunjuk ke replika pesawat setelah tiba di karpet merah untuk penghargaan Axel Springer, di Berlin, Jerman, Selasa (1/12/2020). | Kredit Foto: Antara/REUTERS/Hannibal Hanschke
Warta Ekonomi, Jakarta -

Miliarder Elon Musk mengejek pendiri Amazon, Jeff Bezos karena justru fokus pada lobi pemerintah daripada mengembangkan roket. Sebagaimana diketahui, Musk dan Bezos telah menggunakan kekayaan mereka yang besar untuk mendanai perusahaan luar angkasa mereka.

Sebelumnya, SpaceX milik Musk memenangkan kontrak yang menguntungkan dari NASA awal tahun ini untuk mengembangkan pesawat Starship-nya untuk misi Artemis 2024 yang bertujuan untuk mendaratkan manusia ke Bulan.

Baca Juga: Buset Tajirnya Gak Ada Obat! Elon Musk Jadi CEO dengan Gaji Termahal Sepanjang Sejarah Dunia

Sementara itu, dilansir dari Independent di Jakarta, Jumat (13/8/21) perusahaan Blue Origin milik Bezos telah kehilangan dana dan mendorong mereka untuk mengajukan protes setebal 50 halaman ke Kantor Akuntabilitas Pemerintah yang menuduh NASA "memindahkan tiang gawang pada menit terakhir".

Blue Origin menggambarkan proses penawaran tersebut sebagai cacat, dan Musk menyindir: "Tidak bisa naik (untuk mengorbit) lol."

Pada Rabu malam, bos SpaceX ini kembali menyindir lewat Twitter: "Jika lobi dan pengacara bisa membuat Anda mengorbit, Bezos akan berada di Pluto sekarang."

Ini adalah cara terbaru dari serangkaian cara yang dilakukan oleh para miliarder dalam beberapa tahun terakhir untuk mengalahkan miliarder lain dalam tonggak utama penerbangan luar angkasa.

Pada tahun 2015, Bezos mengungkap peluncuran dan pendaratan pertama yang sukses dari kendaraan luar angkasa New Shepard Blue Origin sebagai "binatang paling langka".

Namun, Musk lagi-lagi menyindir: "Tidak terlalu 'paling langka'. Roket SpaceX Grasshopped melakukan enam penerbangan suborbital tiga tahun lalu dan masih ada.”

Pada tahun 2019, Musk membagikan gambar tiruan dari pendarat bulan Blue Origin, mengubah nama dari Blue Moon menjadi Blue Balls.

Sebelumnya, hanya beberapa hari setelah penerbangan 10 menit ke tepi luar angkasa dengan roket New Shepard Blue Origin, Bezos menerbitkan surat terbuka kepada NASA yang menyerukan kompetisi dipulihkan untuk misi Artemis. Dia juga menawarkan untuk menutupi sebagian besar biaya dalam pengembangan pendarat bulan.

"Saya merasa terhormat untuk menawarkan kontribusi ini dan bersyukur berada dalam posisi keuangan untuk dapat melakukannya," tulisnya.

Musk kemudian menjawab secara tidak langsung melalui Twitter: “Hanya ingin mengucapkan terima kasih kepada mereka di pemerintahan yang berjuang keras untuk hal yang benar terjadi, meskipun ada tekanan ekstrem untuk melakukan sebaliknya. Di situlah letak kebaikan inti negara Amerika.”

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: