Tagar ‘People Power Selamatkan RI’ Bertengger di Twitter, Netizen Sambil Teriak! Pecat Jokowi
Tagar “People Power Selamatkan RI” bertengger di media sosial Twitter, Kamis (12/8/2021), sebagai salah satu protes kepada Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).
Tak tanggung-tanggung, beberapa netizen pun dengan tegas menyerukan untuk memecat Presiden Jokowi sebagai pimpinan negara. Baca Juga: Pak Jokowi Dijewer Bu Mega Lagi, Blak-blakan Banget Ngomongnya: Jangan Seremonial Melulu!
Dikansir Terkini.id, Jumat (13/8/2021), cuitan-cuitan yang menggunakan tagar ini berisi berbagai macam kritikan, mulai dari masalah pandemi mulai dihapuskannya data angka kematian dari indikator penanganan Covid-19, hingga masalah buzzer.
“Sekalian aja semua indikator dihapus, rapid test – PCR ditiadakan, vaksinasi tetap jalan, dan hilangkan berita covid di media. Selamat tinggal corona. People Power Selamatkan RI,” kata Fiddinroyan. Baca Juga: Kasihan Mas Anies.. Pak Luhut Berani Nggak Tegur Presiden, Mustahil Juga Sih Jokowi Minta Maaf
“Mereka biasa bermain dengan kematian. Tapi buka kematian mereka ya, Kematian Rakyat! People Power Selamatkan RI,” kata LkmnOkterman.
Baca Juga: Pokoknya Jokowi Harus Ditangkap! Biar Rasa 8 Bulan Tidur Dipenjara seperti Habib Rizieq..
Adapun netizen yang mempersoalkan buzzer yang dibayar untuk membela setiap kebijakan pemerintah dan menyerang pihak-pihak yang berseberangan.
“Alasan Mengapa BuzzeRP menolak Bendera Putih? Karna mereka udah dibayar dan dicukupi oleh Rejim sedangkan Rakyat harus cari uang sendiri. People Power Selamatkan RI,” kata OmegaF1988.
Sementara itu, netizen bernama Jaluciparay mengkritik Jokowi bahwa ia adalah pemimpin dungu yang terpilih dari tangan pemilih dungu.
Ia mengatakan itu sebagai respons terhadap kerumunan yang terjadi terminal saat warga antre mendapatkan sembako dari presiden.
“Jadi ga perlu lagi ada kata pecat Mentri, tapi Pecat jokowi sebagai Pemimpin Negara! People Power Selamatkan RI,” kata Purnomo_Back.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: