Sebelumnya, NasDem Jabar sudah melakukan vaksinasi di 8 wilayah bahkan pada Agustus 2021 akan memasuki vaksinasi tahap ke II bagi 6.000 orang.
"Kalau sekarang ini kita masih on the spot aja untuk memenuhi aspirasi para PKL melakukan vaksinasi karena syarat mereka bekerja harus divaksin. Melihat antusiasme yang tinggi maka ke depan tidak tertutup kemungkinan kita akan membuka sentra vaksininasi di Tangkuban Perahu," jelasnya.
Saan menilai pasokan vaksin dari Pemerintah Pusat untuk wilayah Jawa Barat terbilang minim sehingga belum menyentuh kalangan PKL. Untuk itu, NasDem Jabar mengimbau Pemerintah Pusat agar menambah jumlah vaksin. Pasalnya, jumlah penduduk Jabar hampir mencapai 50 juta jiwa.
"Jadi kalau cuma dikirim 9 juta vaksin, itu akan lambat percepatan vaksinasi. Maka, kelompok sasaran pun akan sangat terbatas," ujarnya.
Selain itu, NasDem Jabar juga mengimbau Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat melakukan vaksinasi terhadap seluruh PKL termasuk pedagang di pasar tradisional.
"Karena mereka memang sehari-hari berjualan di situ. Jadi mobilitas mereka itu kan lebih tinggi dibandingkan lainnya. Kita berharap, mereka menjadi skala prioritas untuk diberikan vaksinasi," jelasnnya.
Selain vaksinasi terhadap PKL di kawasan wisata Tangkuban Perahu, NasDem Jabar juga memberikan bantuan paket sembako.
Hal itu dilakukan sebagai stimulus ekonomi karena mereka sangat terdampak pandemi Covid-19.
"Ini merupakan bagian kepedulian dari Partai NasDem Jawa Barat terhadap masyarakat yang terdampak pandemi dengan memberikan sembako," ujarnya.
Berkenaan dengan bantuan dari pemerintah. Ia menilai hal itu sebagai program stimulus ekonomi bagi masyarakat seperti dalam bentuk bantuan sembako, Bantuan Langsung Tunai dan sebagainya.
Dia menegaskan selama ini pendataan penerima bantuan dan ketepatan sasaran bantuan bagi masyarakat yang terdampak pandemi harus diperbaiki.
"Selain data, ketepatan sasaran itu menjadi penting sehingga mereka yang benar-benar berhak dan memang terdampak langsung bisa mendapatkan bantuan itu," tegasnya.
Selanjutnya, masyarakat yang terdampak pandemi jumlahnya semakin bertambah untuk itu, Pemerintah Pusat dan Provinsi Jawa Barat harus berkolaborasi untuk meningkatkan bantuan stimulus bagi mereka yang terampak. Salah satunya, PKL di kawasan Tangkuban Perahu yang sempat mengeluh karena belum menerima bantuan dari pemerintah.
"Artinya Pemerintah itu, bukan mengurangi paket bantuan stimulus ekomoninya tapi dengan data yang akurat bisa juga untuk menambah paket bantuan," tegasnya.
Adapun, Pengelola Kawasan Wisata Tangkuban Perahu, Ruslan mengapresiasi yang telah dilakukan NasDeM Jabar sebab kali pertama partai politik melakukan vaksinasi bagi PKL.
Selain itu, vaksinasi menjadi salah satu persyaratan PKL menjual dagangannya agar mendapatkan sertifikasi vaksin Covid-19. Persyaratan tersebut belaku juga bagi para pengunjung wisata Tangkuban Perahu.
Dia berharap NasDem bisa menambah jumlah vaksin sehingga bisa melibatkan masyarakat umum di sekitar kawasan wisata Tangkuban Perahu. Bukan hanya sebatas PKL saja.
"Sebelumnya ada vaksinasi dari perusahaan namun terbatas. Maka, kami berharap kepada partai NasDem Jabar untuk menambah vaksinasi," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: