Sambut HUT RI ke-76, Platform Pijar Mahir Perluas SDM Tangguh, Intip Caranya...

Pijar Mahir, platform pembelajaran digital, memproyeksikan perluasan tenaga kerja terampil di Indonesia dalam momentum Hari Kemerdekaan RI ke-76.

Head of Product Pijar, Elnofian mengatakan, strategi perluasan tersebut  diawali dengan memberi tarif pelatihan hanya Rp17 ribu per orang selama 1-31 Agustus atau diskon hingga 95% (rerata tarif normal Rp300 ribu) untuk demikian banyak kategori pelatihan yang menarik.  

"Kami tawarkan pelatihan super terjangkau berkualitas dengan format Flash Sale untuk kategori pelatihan Mahir Teknologi, Mahir Digital, Mahir Marketing, Mahir Bahasa, UMKM, Mahir Pengembangan Diri, dan banyak lagi," Elnofian dalam keterangan resminya, Sabtu (14/8/2021).  Baca Juga: Beri Kemudahan Bagi UMKM, Kemenhub dan BRI Integrasikan Sitolaut dengan Layanan Digital Banking

Kekuatan platform ini sendiri adalah selain biaya sangat terjangkau namun isinya berkualitas, juga metode dan proses pelatihan yang komprehensif mulai dari pre test, menyaksikan video pembelajaran, post test, sampai webinar serta materi yang bisa di akses selamanya. Selain itu, peserta bisa mudah dan mandiri pilih menu pelatihan, metode pembayaran uang elektronik, ikuti pelatihan, hingga unduh sendiri sertifikat setelah lulus.

Dia mencontohkan, pelatihan daring super terjangkau yang ditawarkan adalah Kiat Menjalani Ujian CPNS 2021, pelatihan menjadi freelancer, pelatihan pengurusan keuangan pribadi, hingga pelatihan teknik terkait dasar-dasar fiber optic.  Baca Juga: Kolaborasi BukuWarung X Ayoconnect Siap Bantu 6,5 Juta UMKM Tingkatkan Penjualan Produk Digital

Selain itu, ada kursus daring dasar pembuatan desain iklan, UX Research dengan metode Heuristic Evaluation, mahir membuat infografis sederhana, dan tutorial membuat 3D Model bagi pemula. 

"Prinsip kami di Pijar Mahir adalah semakin banyak orang Indonesia yang terampil dan siap masuk industri pekerjaan. Apalagi pada momen ulang tahun ke-76 Indonesia kali ini mengangkat tema tangguh dan tumbuh, yang bisa direfleksikan pada peningkatan keahlian talenta produktif Indonesia agar lebih mandiri memiliki daya saing dan memiliki keahliannya masing-masing" jelasnya.