Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Selama 3 Tahun Terakhir, Perolehan Pendapatan Mitra Grab Capai Rp92 Triliun

Selama 3 Tahun Terakhir, Perolehan Pendapatan Mitra Grab Capai Rp92 Triliun Kredit Foto: Warung Pintar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata, mengungkapkan pentingnya keberadaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang berdasarkan Produk Domestik Bruto (PDB) memiliki sumbangan sebesar 60 persen.

Adapun sektor tersebut mampu menyerap tenaga kerja hingga mencapai 97 persen. Namun sayang, dengan potensi sebesar itu, UMKM secara nasional baru sebanyak 21 persen yang sudah terdigitalisasi. Selama pandemi Covid-19, setidaknya sudah terdapat 600 ribu lebih UMKM yang bergabung ke Grab.

Baca Juga: Beri Kemudahan Bagi UMKM, Kemenhub dan BRI Integrasikan Sitolaut dengan Layanan Digital Banking

"Ekosistem Digital Grab yang tergabung selama 3 tahun ini mitra pengemudi, mitra merchant, mitra agen secara kolektif sudah mendapatkan pendapatan lebih Rp92 triliun melalui platform Grab," ujarnya.

Hal tersebut disampaikannya dalam webinar yang diselenggarakan Warta Ekonomi dengan tema Sinergi Industri Jasa Keuangan dan Teknologi untuk Mendorong Digitalisasi UMKM dalam Rangka Ekonomi Digital, Jumat (13/8/2021).

Oleh karena itu, Ridzki menyadari di masa mendatang inklusi digital dapat merangkul semua elemen untuk menjangkau semua segmen konsumen. Dengan keberadaan pandemi, hal tersebut harus diperkuat karena pola kebiasaan masyarakat yang mulai berubah.

Beberapa di antaranya adalah saat Grab mulai meluncurkan program GrabMart yang memberikan layanan pembelian yang disediakan mitra UMKM seperti kebutuhan sehari-sehari seperti sembako, sayur-sayuran, buah-buahan, dan kebutuhan lain. Sementara, program GrabJastip memberikan pelayanan jasa titipan dengan meminta mitra pengemudi untuk mencarikan barang di UMKM lain yang tidak tertera di GrabMart.

Dampak yang diberikan UMKM akan mendapatkan akses uang lebih banyak dari konsumen sekaligus pelanggan. Selain itu, layanan tersebut juga memberikan sumber pendapatan baru bagi mitra pengemudi, baik Grab Bike maupun Grab Car.

"Kita menjadi pendukung Gerakan Bangga Buatan Indonesia. Kita menjadi pendukung awal gerakan ini dan menjadi pendukung dari awal program ini dan menjadi bagian dari kerja sama ini," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bethriq Kindy Arrazy
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: