Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Luhut Instruksikan Bogor Naikkan Target Vaksinasi jadi 100 Ribu per Hari

Luhut Instruksikan Bogor Naikkan Target Vaksinasi jadi 100 Ribu per Hari Kredit Foto: Kemenko Maritim
Warta Ekonomi, Bogor -

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menaikkan target vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Kini Pemkab Bogor harus bisa mencpai 100 ribu pemberian vaksin per hari.

"Jumlah vaksin mulai pekan depan, orang yang divaksin harus 100 ribu per hari, nah itu kerja keras buat Bu Ade (Bupati Bogor), dari Menkes tidak ada masalah," ungkap Luhut saat meninjau vaksinasi bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Sabtu (14/8/2021).

Ia menargetkan Kabupaten Bogor yang masuk dalam wilayah aglomerasi bisa mencapai target 70 persen vaksinasi pada September 2021.

"Saya kira kerja keras mereka sudah bagus, hanya saja saya sampaikan pada Bu Ade bersama Menteri Kesehatan yang kebetulan orang Bogor juga, karena jumlah target vaksin itu 4,2 juta, dan baru tervaksin 900 ribu," kata Luhut.

Kabupaten Bogor ditarget melakukan vaksinasi terhadap 70 persen jumlah penduduknya, yakni 4,2 juta jiwa atau setara dengan kewajiban menyuntikkan 8,5 juta dosis vaksin.

Terkait itu Bupati Bogor, Ade Yasin berterima kasih kepada seluruh pihak yang membantu percepatan vaksinasi di wilayahnya. Hingga kini Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor baru menyuntikkan 930.763 dosis vaksin atau 11,01 persen dari target.

"Pemerintah daerah tidak mungkin menyelenggarakan sendiri tanpa bantuan dari semua instansi, termasuk kementerian, TNI dan Polri," kata Ade Yasin.

Pada akhir Juli 2021, dirinya menargetkan 40 kecamatan se-Kabupaten Bogor melakukan vaksinasi sebanyak 8.575 sasaran dosis setiap pekannya demi percepatan menuju kekebalan kelompok atau herd immunity.

"Mulai Agustus kita menambahkan target capaian di setiap kecamatan per minggunya sebanyak 8.575 dosis vaksin," ujarnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: