Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Taliban Ambil Kendali Kabul, Wanita Afghanistan Dipaksa Keluar dari Pekerjaan di Bank

Taliban Ambil Kendali Kabul, Wanita Afghanistan Dipaksa Keluar dari Pekerjaan di Bank Kredit Foto: Getty Images/AFP/Wakil Kohsar

'Dunia harus membantu kita'

Dua hari setelah episode di Azizi Bank, adegan serupa terjadi di cabang pemberi pinjaman Afghanistan lainnya, Bank Milli, di kota barat Herat, menurut dua kasir wanita yang menyaksikannya.

Tiga pejuang Taliban yang membawa senjata memasuki cabang, menegur karyawan wanita karena menunjukkan wajah mereka di depan umum. Perempuan di sana berhenti, mengirim kerabat laki-laki menggantikan mereka.

Baca Juga: Taliban Duduki Ibu Kota, Presiden Afghanistan Lari Tinggalkan Kabul

Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid tidak menanggapi permintaan komentar tentang dua insiden tersebut. Juru bicara kedua bank tidak menanggapi permintaan komentar.

Mengenai pertanyaan yang lebih luas tentang apakah perempuan akan diizinkan bekerja di bank di wilayah yang dikuasainya, Mujahid menambahkan bahwa belum ada keputusan yang dibuat.

"Setelah sistem Islam ditegakkan, akan diputuskan sesuai hukum, dan insya Allah tidak ada masalah," katanya, dikutip laman Reuters.

Amerika Serikat dan kekuatan Barat lainnya takut bahwa Taliban akan menggulingkan banyak kebebasan yang dimenangkan oleh perempuan.

Keuntungan yang dicapai dalam hak-hak perempuan telah disebut-sebut sebagai salah satu pencapaian terbesar selama 20 tahun pasukan pimpinan AS telah dikerahkan di Afghanistan, meskipun sebagian besar telah dibuat di pusat-pusat kota.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: