Detik-detik Diplomat Kedubes Amerika Lari Tinggalkan Kabul Lewat Helikopter Penyelamat
Pemberontak Taliban memasuki ibu kota Afghanistan, Kabul pada Minggu (16/8/2021) memicu evakuasi diplomat Amerika dengan helikopter. Helikopter penyelamat Angkatan Udara AS terlihat lepas landas dari Kedutaan Besar AS di hari yang sama.
Para pejabat AS mengatakan para diplomat sedang diangkut dengan helikopter ke bandara dari kedutaan besarnya di distrik Wazir Akbar Khan yang dibentengi. Lebih banyak tentara Amerika dikirim untuk membantu evakuasi setelah serangan kilat Taliban membawa kelompok Islamis itu ke Kabul dalam beberapa hari.
Baca Juga: Taliban Duduki Ibu Kota, Presiden Afghanistan Lari Tinggalkan Kabul
Momen tersebut seperti mengulang sejarah. Jatuhnya Saigon secara tiba-tiba pada akhir perang Vietnam, juga menampilkan Helikopter Chinook terlihat di langit di atas kota seperti pada tahun 1975 ketika helikopter Marinir AS terlihat mengevakuasi staf kedutaan dari ibu kota Vietnam Selatan. Itu menandai berakhirnya konflik Vietnam.
Ditariknya semua diplomat terjadi ketika AS meningkatkan evakuasinya dari Kabul dengan pejuang Taliban menyerbu "dari semua sisi". Tidak ada laporan tentang pertempuran.
Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid mengatakan kelompok itu sedang dalam pembicaraan dengan pemerintah untuk penyerahan Kabul secara damai. Masuknya ibu kota itu mengakhiri kemajuan kilat oleh militan Islam, yang digulingkan 20 tahun lalu oleh Amerika Serikat setelah serangan 11 September.
AS Berpikir Kabul Bisa Bertahan
Runtuhnya pertahanan pemerintah Afghanistan telah mengejutkan para diplomat. Pekan lalu, perkiraan intelijen AS mengatakan Kabul bisa bertahan setidaknya selama tiga bulan.
Sebuah cuitan dari akun istana Kepresidenan Afghanistan mengatakan tembakan itu telah terdengar di sejumlah titik di sekitar Kabul tetapi pasukan keamanan, berkoordinasi dengan mitra internasional, menguasai kota itu.
Tidak ada kabar langsung tentang situasi dari Presiden Ashraf Ghani saat ini. Namun, seorang pejabat istana mengatakan dia sedang dalam pembicaraan darurat dengan utusan perdamaian AS Zalmay Khalilzad dan pejabat tinggi NATO.
Banyak jalan di Kabul tersendat oleh mobil dan orang-orang berusaha untuk bergegas pulang atau mencapai bandara, kata penduduk. Seorang warga mengatakan kepada Reuters melalui telepon: "Beberapa orang telah meninggalkan kunci mereka di dalam mobil dan mulai berjalan ke bandara. Orang-orang semua pulang karena takut berkelahi."
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: