Setelah mendapat kritik keras dari berbagai kalangan, Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) akhirnya mengganti tema dalam karya tulis yang diadakan dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 76 RI.
Pelaksana Tugas (Plt) Sekretrais Utama BPIP Karjono menjelaskan, menyikapi berbagai masukan dan tanggapan dari masyarakat, BPIP mengaku senang karena mendapat perhatian besar dari masyarakat.
Dikatakan Karjono, sebagai badan negara baru yang bertugas mengarustamakan nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara itu, BPIP merasa senang karea para tokoh turut memberikan komentar.
Dijelaskan Karjono, lomba karya tulis akan tetap digelas. Mengingat animo masyarakat yang berpartisipasi cukup tinggi. Hanya saja kedua tema yang sebelumnya diangkat kemudian diganti.
Tema terbaru yakni Pandangan Agama dalam menguatkan wawasan kebangsaan dan Peran masyarakat dalam penanggulangan Pandemi Covid-9 Menuju Indonesia tangguh dan Indonesia tumbuh.
Sebelumnya tema yang diangkat BPIP adalah Hormat bendera menurut hukum Islam dan Menyanyikan lagu kebangsaan menurut hukum Islam.
"Kami sampaikan terima kasih yang tak terhingga kepada seluruh masyarakat sekaligus permohonan maaf, apabila kegiatan yang kami laksanakan kurang sesuai yang diharapkan," demikian kata Karjono melalui keterangan tertulis, Senin (16/8).
Even lomba yang salah sataunya karya tulis mendapatkan sorotan publik karena tema yang diangkat berpotensi membenturkan negara dan agama.
Banyak tokoh politik yang menyampaikan bahwa perdebatan relasi agama dan negara sudah selesai
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: