Di Balik Kesuksan Hary Tanoesoedibjo sebagai Konglomerat Besar: Selalu Minta Petunjuk Tuhan
Kredit Foto: Humas Kemenkop-UKM
"Dari dulu saya tidak begitu, serius. Ketika uang banyak, saya arahkan untuk membangun legacy," ujar Hary. "Musuh terbesar setiap orang itu dirinya sendiri. Kalau tidak bisa mengalahkan dirinya, kita sudah kalah," lanjut Hary.
Karena itu, Hary melanjutkan jika kita bisa mengalahkan diri kita dan berserah kepada Tuhan, itulah awal yang baik.
"Bangunlah semua kebiasaan yang baik. Tapi, orang tanpa pegangan Tuhan itu sombong," ujar Hary.
Hary pun berujar, Tuhan memberikan seseorang kekayaan dan keberhasilan, karena orang itu bisa membangun hal yang baik, menciptakan pekerjaan dan menciptakan hal yang positif.
Lebih lanjut, Hary mengatakan bahwa ia tidak begitu menyukai hal-hal yang memuji dirinya. Ia ingin seseorang mengkritiknya apa adanya dengan cara yang baik.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: