Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sembari Menantang, Megawati Akui Dirinya Sering Menangisi Jokowi

Sembari Menantang, Megawati Akui Dirinya Sering Menangisi Jokowi Kredit Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Warta Ekonomi, Jakarta -

Putri Proklamator, Megawati Soekarnoputri kembali disorot karena ucapannya. Dia mengaku suka menangisi Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Perkataan mantan Presiden RI ke-5 itu terlontar lantaran dirinya melihat situasi akhir-akhir ini. Katanya, banyak pihak yang menghina Presiden Jokowi dan membuat dia sedih memikirkan itu.

Tak hanya itu, alasan lain Megawati sering menangis karena melihat tubuh sang Presiden yang semakin kurus. Menurut wanita yang lahir 23 Januari 1947 itu, menurunnya berat badan Presiden Jokowi karena ia sibuk memikirkan rakyat.

Baca Juga: Jokowi Kerap Jadi Sasaran Kritik Tak Beretika, Megawati Sewot: Pengecut dan Tak Bemoral

Tetapi justru sebaliknya, bukannya dapat pujian, sang Presiden justru diejek dan dihina dengan cara tak bermoral bagi Megawati.

"Coba lihat Pak Jokowi ya, saya suka nangis lho, beliau tuh sampai kurus lho, mikir kita, mikir rakyat," ujar Megawati dalam video tersebut, disadur dari Suara.com, Kamis (19/8/2021).

"Masa masih ada yang mengatakan Jokowi Kodok lah, orang itu benar-bnar tidak punya moral. Pengecut kalau saya bilang," sambungnya.

Tak sampai disitu, merasa geram dengan tegas pula Megawati mengaku dia tak takut jika pernyataan itu menimbulkan efek dia dibully.

"Saya dibully juga nggak takut kok. Coba datang berhadapan, jantan kamu, kita mesti jadi. Berkelakuan sebagai warga negara yang punya etika dan moral," ujarnya lagi.

"Jangan sembarangan," tukasnya.

Seolah menantang para penghina Presiden Jokowi, dia pun meminta para perundung itu untuk secara langsung datang face-to-face memberikan komentar. Namun tetap, beretika yang baik dan benar.

"Saya hanya ingin orang itu datang baik-baik bertemu Pak Jokowi. Kegagalannya di mana dan konsep dari orang itu supaya tidak gagal seperti apa," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: