Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bio Farma dan Google Cloud Indonesia Sepakati MoU Kerja Sama Transformasi Digital Healthcare

Bio Farma dan Google Cloud Indonesia Sepakati MoU Kerja Sama Transformasi Digital Healthcare Kredit Foto: Bio Farma
Warta Ekonomi, Jakarta -

Induk Holding BUMN Farmasi, Bio Farma, bersama Google Cloud Indonesia, melaksanakan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) pada hari ini, Jumat (20/8).

Penandatanganan MoU ini dilaksanakan di Bio Farma Bandung Oleh Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir yang didampingi oleh Direktur Transformasi dan Digital Bio Farma, Soleh Ayubi, dan  Megawaty Khie Country Director Google Cloud Indonesia yang didampingi oleh Head of Enterprise and Corporate Sales, Deon Montasser.

Baca Juga: Kedatangan Tahap ke-41, Bio Farma Pastikan Vaksin Segera Didistribusikan ke Seluruh Provinsi

Kerjasama ini bertujuan untuk mendukung transformasi digital Bio Farma sebagai Induk Holding BUMN Farmasi termasuk dalam bidang riset & pengembangan produk seperti vaksin dan obat-obatan serta alat-alat kesehatan, melalui kompetensi yang dimiliki oleh Google Cloud Indonesia. Kedepannya, MoU ini tidak hanya terbatas pada Bio Farma saja, melainkan bisa diperluas sampai anak usaha Holding BUMN Farmasi seperti Kimia Farma dan Indofarma.

Melalui Google Cloud Indonesia, yang akan menyediakan layanan Infrastructure-as-a-Service, Platform-as-a-Service, dan Software-as-a-Service untuk mendukung transformasi digital Bio Farma, dan memberikan solusi layanan mencakup, big data analytics, artificial intelligence (AI) dan machine learning (ML), modernisasi aplikasi, alat-alat pengembang (developer tools), manajemen Application Programming Interface (API), aplikasi kolaborasi dan produktivitas, penyimpanan dan basis-basis data, jaringan (networking), manajemen keamanan dan identitas (security and identity management), dan modernisasi infrastruktur.

Hal ini sejalan dengan arahan dari Menteri BUMN RI, Erick Thohir bahwa Bio Farma harus melakukan modernisasi infrastruktur Informasi dan Teknologi (IT) dan penggunaan IT untuk percepatan time-to-market dari seluruh produk BUMN Farmasi.

“Dengan adanya kolaborasi antara Google Cloud dan Bio Farma ini, akan mempercepat revolusi pengembangan vaksin sehingga membantu Pemerintah, khususnya Kementerian Kesehatan, dalam menyukseskan program vaksinasi nasional agar dapat mencapai target vaksinasi lebih cepat. Hal ini  juga sejalan dengan agenda transformasi digital di sektor kesehatan”, sambut Bapak Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan RI.  

“Melalui adanya teknologi  artificial Intelligence / machine learning akan memungkinkan Bio Farma untuk dapat meningkatkan kemampuan dalam Penelitian dan Pengembangan Bioinformatika, Pemodelan Obat dan Senyawa, dan lain-lain”, ujar Soleh Ayubi.

Beliau menambahkan, bahwa Bio Farma siap untuk menggunakan Healthcare Related Products yang disediakan oleh Google Cloud yang mencakup pertukaran data perawatan kesehatan.

Bio Farma akan melakukan pembuatan ide dan implementasi transformasi digital serta  percepatan peluncuran produk di pasar time to market dengan menggunakan Produk Google Cloud. Sebagai bagian dari proses pembuatan ide, Bio Farma akan menyelenggarakan workshop dengan Google untuk mendiskusikan kemajuan teknologi dan praktek adopsi teknologi Cloud dalam industri kesehatan dan life science.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: