Bio Farma dan Google Cloud Indonesia Sepakati MoU Kerja Sama Transformasi Digital Healthcare
Kredit Foto: Bio Farma
Saat ini Bio Farma sedang dalam proses implementasi teknologi Artificial Intelligence dan Machine Learning untuk penentuan masa panen virus dan bakteri yang optimal. Sebagai Pilot Project, akan diimplementasikan pada Vaksin Polio, Vaksin Tetanus vaksin Covid-19 BUMN.
Dalam dunia kefarmasian, penemuan produk baru bidang kesehatan seperti produk life-science termasuk vaksin didalamnya, obat - obat dan alat kesehatan, memerlukan waktu yang relatif lama, terutama pada tahap uji klinis dan memerlukan waktu pengumpulan data - data empiris untuk penelitian yang harus dilakukan secara teliti, hal ini berkaitan dengan produk akhirnya akan dikonsumsi oleh masyarakat umum.
Sebagai contoh, dengan metode konvensional, satu jenis vaksin baru, memerlukan waktu 10 - 15 tahun untuk bisa digunakan oleh masyarakat karena ada beberapa tahapan - tahapan yang harus dilalui seperti uji klinis, data kestabilan dari vaksin itu sendiri dll. Dengan pemanfaatan teknologi informasi melalui kolaborasi dengan Google Cloud akan mempermudah Bio Farma untuk mengumpulkan data dari berbagai sumber, seperti uji klinis, dan data penelitian.
“Dengan adanya MoU ini, kami bisa memanfaatkan data - data dari Google ready to Machine Learning engines yang dimiliki oleh Google untuk membangun R & D dan healthcare related products yang bisa mendukung transformasi digital serta mengakselerasi riset dan pengembangan vaksin dan obat holding BUMN Farmasi, sehingga hasil riset tersebut bisa menjadi produk dan memiliki time to market yang tepat”, ungkap Honesti.
Dengan teknologi Google Cloud ini, akan membantu membantu dunia Healthcare Data Engine untuk memudahkan organisasi Healthcare dan Life Sciences menyatukan data silo untuk berinovasi dan meningkatkan hasil kesehatan
Lebih lanjut Megawaty Khie mengungkapkan komitmen dari Google Cloud untuk bekerja sama dengan Bio Farma dalam mengakselerasi transformasi digital melalui pemanfaatan keunggulan teknologi Google Cloud di bidang pengembangan aplikasi, smart analytics, AI/ML dan kolaborasi.
“Kami pun merasa terhormat dapat membantu Bio Farma untuk memecahkan berbagai tantangan bisnis dan teknologi yang kompleks, serta mempercepat inovasi mereka yang berbasis data, demi kesehatan Indonesia,” paparnya
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait: