Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia's Democratic Policy, Satyo Purwanto mengatakan, JK yang pernah menjadi Wakil Presiden sebanyak dua kali ini dikenal sebagai politisi oportunis yang pandai melakukan manuver.
Termasuk manuver bos Kalla Group itu nongol untuk membicarakan masalah dinamika politik Afghanistan.
"JK dikenal pandai dalam membaca peluang dan melakukan kalkulasi politik, bagaimana pun JK sepertinya tengah membangun investasi dan jaminan politik di masa depan bagi dinasti politiknya," ujar Satyo, Minggu (22/8).
Apalagi kata Satyo, saat ini ada fenomena seperti Mahatir dan Joe Biden yang bisa merangsang dan menguatkan syahwat politik JK.
Syahwat yang dimaksudkan Satyo adalah membuat JK bertarung kembali di pertarungan Pilpres. Sebab, Mahathir dan Joe Biden menjadi Presiden terpilih saat usia tua.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat