Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Veteran Perang Amerika Ketahuan Gunakan Intel hingga Citra Satelit buat Dapatkan Informasi Ini

Veteran Perang Amerika Ketahuan Gunakan Intel hingga Citra Satelit buat Dapatkan Informasi Ini Kredit Foto: Getty Images/AFP/Tauseef Mustafa

"Kami akan berperan di sebuah desa dan [penerjemah kami] akan menepuk pundak saya dan mengatakan 'ada yang tidak beres di sini,'" kata Zeller.

"'Biasanya ketika kita datang ke sini, pria itu keluar dengan teh, dan anak-anak itu di sana bermain bola, dan tidak ada seorang pun di sekitar. Ini hal yang buruk. Kami biasanya diserang saat seperti ini,'" katanya.

"Dan lima menit kemudian, kita tertembak," lanjut Zeller.

"Jenis wawasan itu menyelamatkan nyawa," katanya. "Konteks budaya itu tidak akan pernah bisa digantikan selain dengan berdiri di samping seseorang yang datang dari sana."

Zeller mengatakan dia berjanji suatu hari nanti akan membayar penerjemahnya karena telah menyelamatkan nyawa Marinir. Dia bisa membantu mengeluarkan penerjemah dari Afghanistan.

"Saya bersyukur saya harus memenuhinya untuknya, tetapi sekarang ada ribuan orang lain, yang dibuat oleh orang Amerika sama dan sama pentingnya dengan janji, yang dikhianati dan ditinggalkan," kata Zeller kepada Fox News.

Dia mengatakan AS menghadapi cedera moral jika gagal mengevakuasi penerjemah Afghanistan.

"Saya sudah tahu setidaknya satu veteran bunuh diri karena ini," kata Zeller kepada Fox News.

"Saya ingin seseorang menelepon dan mengatakan 'Mayor Zeller, Anda harus mengenakan seragam Anda, Anda sedang dikirim ke Afghanistan untuk membantu kami,'" kata Zeller. "Saya tidak tahu satu pun veteran yang saya ajak bicara yang merasa berbeda."

Dia mengatakan dia tidak bisa membayangkan seperti apa pasukan AS di bandara Kabul "yang harus berdiri 50 meter dari Taliban dan melihat mereka menjadi preman dan tidak bisa berbuat apa-apa."

Tembakan bisa terdengar di seluruh memo suara seorang jurnalis wanita yang berusaha meninggalkan Afghanistan yang dikirim Fox News. Berdasarkan lokasinya, pasukan AS di bandara Kabul kemungkinan bisa mendengar tembakan.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: