Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Selama Pandemi, Edelweiss Hospital Tangani 1.000 Pasien Covid-19

Selama Pandemi, Edelweiss Hospital Tangani 1.000 Pasien Covid-19 Kredit Foto: Edelweiss Hospital
Warta Ekonomi, Bandung -

Pandemi Covid-19 yang terjadi di Indonesia menyebabkan collapsnya Rumah Sakit dan Tenaga Kesehatan karena tidak mampu menampung jumlah pasien yang terpapar. Hadir di tengah pandemi pada 14 Agustus 2020 menjadi tantangan tersendiri bagi Edelweiss Hospital. Kini, Edelweiss Hospital selama satu tahun keberadaannya telah melayani lebih dari 1.000 pasien Covid-19.

Untuk menangani pasien covid yang terus meningkat Edelweiss Hospital menyediakan 2 Instalasi Gawat Darurat (IGD). Satu IGD diperuntukan khusus bagi pasien Covid-19 dan yang lainnya untuk pasien yang non Covid-19.  Baca Juga: Benarkah Rumah Sakit Membisniskan Covid-19?

Edelweiss Hospital memperingati hari jadinya yang ke satu secara virtual tepat pada 12 Agustus lalu yang dihadiri oleh berbagai mitra seperti Bank BJB yang diwakili oleh Dadan Yonanda selaku Divisi Human Capital BJB, Feri Perdana selaku perwakilan dari (Yayasan Kesehatan) Telkom. Hadir juga Direktur Edelweiss Hospital, Budi Setiawan Djamhoer, dan Syauqi Robbani selaku Direktur Utama PT Dawa Daya Kahuripan. 

Baca Juga: PLN Peduli Salurkan 900 Meter Kubik Oksigen per Bulan ke Rumah Sakit di Jakarta

Direktur Edelweiss Hospital, Budi Setiawan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung keberadaan Edelweiss Hospital dalam satu tahun terakhir. 

"Di satu tahun pertama ini kami telah memberikan pelayanan bagi masyarakat. Kami memulai rumah sakit ini di tengah pandemi, kami menyadari ini bukan suatu keputusan yang mudah karena hadir di suasana yang penuh dengan ketidakpastian," ungkap Budi kepada wartawan di Bandung, Senin (23/8/2021).

"Akan tetapi kami merasakan begitu banyaknya dukungan dan kepercayaan dari semua pihak. Alhamdulillah Allah memberikan kemudahan sehingga kita bisa berkontribusi membantu pemerintah untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat," tambahnya.

Budi mengakui, di satu tahun pendirian Edelweiss Hospital masih terdapat kekurangan, sehingga perlu adanya dukungan dan kolaborasi di semua pihak, baik itu dari pemerintah ataupun swasta. 

Adapun, Divisi Human Capital BJB Dadan Yonanda mengatakan bahwa Edelweis Hospital juga sempat merawat beberapa karyawan Bank BJB.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Edelweiss Hospital atas apresiasi yang diberikan kepada Bank BJB sebagai mitra. Terima kasih juga atas layanan terbaiknya, kemarin ada karyawan BJB yang dirawat di sana, alhamdulillah sekarang sudah kembali sehat karena pelayanan yang diberikan sangat baik, sukses selalu untuk Edelweiss, semoga ke depannya Bank BJB juga bisa menjadi mitra utama, terutama dalam layanan keuangannya," jelasnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT Dawa Daya Kahuripan Syauqi Robbani menuturkan, Edelweiss Hospital hadir untuk mengambi peran berkontribusi melayani kesehatan masyarakat. Menurutnya, berdasarkan hasil diskusinya bersama Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, di Jawa Barat masih kekurangan sekitar 25 rumah sakit, sehingga ruang untuk melayani kesehatan kepada masyarakat masih sangat luas. 

"Tim kami di Edelweiss Hospital bisa bekerja dengan optimal karena adanya dukungan dari rekan-rekan sekalian yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu, mulai dari pemerintah, perbankan, mitra asuransi, farmasi, dan masyarakat," ungkapnya.

Dia menilai dalam industri rumah sakit, yang pertama dan utama adalah pelayanan atau social enterprise, bagaimana kita melakukan bisnis yang suistainable, berkelanjutan, tapi memiliki nilai-nilai sosial yang memberikan kebermanfaatan yang lebih luas bagi masyarakat.

Di satu tahun pendiriannya, Edelweiss Hospital akan berusaha meningkatkan pelayanannya, sehingga bisa meningkatkan kepercayaan dari masyarakat dan terbuka untuk melakukan kolaborasi dari berbagai pihak. 

"Kami berkomitmen untuk selalu hadir memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, seperti layanan ibu dan anak, diabetic center, bedah minimum invasif, dan berbagai layanan lainnya. Dengan fasilitas yang terbaik, Edelweiss Hospital memberikan kemudahan untuk kehidupan masyarakat yang lebih sehat," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: