Mullah Omar Sang Pemimpin Taliban yang Buta Huruf, Benarkah Demikian?
Taliban saat memimpin Afghanistan menghancurkan secara sistematis artefak artistik non-Islam (seperti di kota Bamiyan pada 2001). Mereka menghancurkan ukiran batu pasir kuno yang pernah menjadi patung Buddha tertinggi di dunia di perbukitan Bamiyan, dalam sebuah insiden yang dikecam oleh masyarakat internasional.
Untuk menghancurkannya, Militan Taliban menghabiskan tiga hari menanam bahan peledak di sekitar patung, kemudian kabel diperpanjang sampai ke masjid terdekat, di mana bahan peledak diledakkan di tengah teriakan "Allahuakbar," menurut laporan media.
Semua itu berubah setelah serangan 11 September 2001. Taliban menarik perhatian dunia setelah pasukan dukungan Amerika Serikat di utara menyerbu ibu kota, Kabul, pada November 2001.
Taliban pun menyebar ke daerah-daerah terpencil setelah perang Amerika Serikat, dan memulai perang selama 20 tahun melawan pemerintah Afghanistan dan sekutu Baratnya dari pasukan Amerika Serikat dan NATO.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: