Latihan Militer Amerika-Korsel Bikin Korut Berang, Utusan Pandai Bicara
Latihan militer gabungan AS-Korsel berlangsung sembilan hari sejak 16 Agustus.
Media pemerintah Korut sejauh ini belum bereaksi meski ada kekhawatiran negara itu akan melakukan uji peluncuran rudal atau mengambil tindakan lain untuk menegaskan ketidaksetujuan.
Korut sebelumnya mengatakan mereka terbuka dengan upaya diplomasi.
Namun, mereka juga mengatakan tawaran AS tampak tidak ada artinya jika "tindakan bermusuhan" seperti latihan perang terus berlangsung.
Pemerintahan Presiden AS Joe Biden sebelumnya mengatakan akan mengeksplorasi kegiatan diplomasi untuk mencapai denuklirisasi Korut. Namun, mereka menunjukkan keengganan untuk melonggarkan sanksi terhadap Korut.
Kim mengatakan AS mendukung berbagai upaya untuk meningkatkan hubungan dengan kedua Korea dan tetap terbuka melakukan pembicaraan langsung dengan Korut.
"Saya selalu siap untuk bertemu dengan mitra-mitra saya di Korut kapan pun di mana pun," kata dia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto