Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sinergi dan Kolaborasi Percepat Nol Emisi Karbon

Sinergi dan Kolaborasi Percepat Nol Emisi Karbon Pemerintah Indonesia telah mematok target zero emission atau nol emisi karbon pada tahun 2070 nanti. Namun, sejumlah perusahaan swasta telah secara sukarela berinisiatif melakukan langkah-langkah pengurangan emisi karbon tersebut. | Kredit Foto: Boyke P. Siregar

Sementara itu Group Head of Sustainability Goto, Tanah Sullivan, menyebut meski baru pada tahap awal atau piloting namun perusahaannya telah mulai menjalankan pengurangan jejak karbon. Pada aplikasi Gojek terdapat fitur GoGreener, dimana para pengguna jasa angkutan berbasis aplikasi itu akan mengetahui seberapa banyak tingkat emisi karbon.

“Ini merupakan fitur pertama (di perusahaan aplikasi) di dunia. GoGreener Carbon Offset ini mengajak pengguna jasa angkutan dari Goto untuk menyeimbangkan  jejak karbon mereka atau carbon offset. Lalu, bagaimana mengompensasi carbon offset itu dengan menanam pohon yang mereka sumbangkan,” kata Tanah di sesi webinar yang sama.

Bahkan, langkah GoTo tak berhenti sampai di sini. Perusahaan juga berupaya untuk secara berangsur menggunakan armada transportasi   yang ramah lingkungan.Misalnya dengan menggunakan skuter dan sepeda listrik.

Namun, baik Tanah maupun Azis menekankan insiasi dan langkah nyata yang telah dilakukan oleh perusahaan sektor swasta ini perlu mendapatkan sambutan dan dukungan oleh pihak-pihak lain. Sehingga, gerakan untuk mewujudkan Zero Emisi juga semakin kuat.

“Kemudian perlu terus dilakukan edukasi, untuk membangun awareness di masyarakat. Meski, di kalangan milenial saat ini awareness soal lingkungan jauh lebih baik dibanding generasi-generasi sebelumnya,” kata Azis.

Untuk itu dibutuhkan kolaborasi dari semua pemangku kepentingan. Baik di antara pelaku usaha di sektor swasta, masyarakat, hingga pemerintah untuk mewujudkan hal ini.

Insentif – baik yang bersifat fiskal, maupun non fiskal khususnya moneter  juga sangat dibutuhkan. Pasalnya, untuk mewujudkan langkah menuju era zero emission ini dibutuhkan investasi yang sangat besar.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: