Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tangan Dinginnya Sukses Bikin BCA Meraksasa, Ternyata Ini Strategi Kunci Mochtar Riady

Tangan Dinginnya Sukses Bikin BCA Meraksasa, Ternyata Ini Strategi Kunci Mochtar Riady Kredit Foto: Sufri Yuliardi

Mochtar pun sukses menjadikan bank itu melaju pesat. Ketika itu pada tahun 1966, dia berhasil menyelamatkan Bank Buana dari kesulitan. Saat itu Indonesia sedang mengalami masa krisis akibat perubahan ekonomi secara makro. 

Namun, suatu ketika, prinsip Mochtar tak sejalan lagi dengan Bank Kemakmuran, karena itu ia pindah ke Bank Buana dan membuat Bank Buana sehat dengan menekan suku bunga. Setelahnya, ia pindah lagi ke Bank Panin yang merupakan gabungan dari Bank Kemakmuran, Bank Industri Jaya, dan Bank Industri Dagang Indonesia.

ahun 1975, ia meninggalkan Bank Panin dan bergabung dengan BCA, bank yang didirikan oleh keluarga Liem Sioe Liong. Di BCA, dia mendapatkan saham sebesar 17,5 persen dan menjadi seorang penentu kebijakan. Ketika Mochtar bergabung aset BCA hanya Rp12,8 miliar dan BCA masih menjadi bank kecil. Namun, Mochtar memilih BCA karena BCA memiliki kliring, yaitu logistik uang yang baik.

Pada tahun 1972, Bank Negara Indonesia (BNI) harus menghabiskan 40 hari untuk mengirim uang. Karena itu, Mochtar berfokus pada logistik uang agar mampu mengirim cepat. Saat itu, transaksi rokok dan cengkeh sangat tinggi sehingga kemampuan transaksi BCA yang cepat sangat memudahkan pengusaha rokok. Selain itu, tepung terigu Bogasari juga turut menjadi pemain besar sehingga membutuhkan transaksi besar dan cepat. Karena itu, nasabah BCA banyak dari para pedagang makanna yang membutuhkan tepung terigu.

Selain rokok cengkeh dan tepung terigu, sektor besar lainnya saat itu adalah bahan bangunan dari Indocement. Lalu tekstil, mesin-mesin motor, hingga sektor industri lainnya. Karena itulah, dalam waktu satu tahun, BCA berhasil membuka lebih dari 200 cabang. Dan pada tahun 1991, aset yang dimiliki BCA sudah mencapai 1 triliun US Dolar. Hingga kini, BCA adalah bank swasta terbesar di Indonesia.

Selain BCA, bank besar lainnya seperti CIMB, UoB dan Panin Bank meraksasa berkat tangan dingin Mochtar Riady.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: