Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wagub Jabar Buka Webinar Terjemahan Al-Qur'an Bahasa Sunda

Wagub Jabar Buka Webinar Terjemahan Al-Qur'an Bahasa Sunda Kredit Foto: Biro Adpim Setda Pemprov Jabar
Warta Ekonomi, Sukabumi -

Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum membuka webinar Terjemahan Al-Qur'an Bahasa Sunda via konferensi video dari Kantor Desa Warungkiara, Kabupaten Sukabumi, Kamis (26/8/2021).

Dalam sambutannya, Pak Uu--sapaan Wagub Jabar--mengapresiasi kegiatan yang digagas oleh Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Provinsi Jabar. Menurutnya, kegiatan tersebut dapat membumikan nilai-nilai Qurani di Jabar dan selaras dengan visi Jabar Juara Lahir dan Batin.

Baca Juga: Bed Occupancy Rate Jabar Turun Drastis

Pak Uu pun menuturkan, ajaran agama harus dipatuhi dan dilaksanakan, baik dalam kultur, bernegara, maupun berbangsa, khususnya oleh generasi muda. "Kita tidak bisa melaksanakan kalau memang kita tidak bisa memahami. Kita tidak bisa melaksanakan kalau tidak tahu apa yang terkandung dalam Al-Qur'an," kata Pak Uu.

Pak Uu berharap kegiatan tersebut dapat diikuti dan dipahami oleh berbagai lapisan masyarakat sehingga apa yang dicita-citakan untuk membumikan nilai-nilai Al-Qur'an dapat terwujud di Jabar. "Mudah-mudahan kegiatan ini bermanfaat dan maslahat dalam rangka memperjuangkan nilai-nilai Islam," ucapnya.

Kepala Kanwil Kementerian Agama Jabar Adib menjelaskan, webinar tersebut merupakan salah satu rangkaian dari kegiatan Seleksi Tilawatil Qur'an dan Hadits (STQH) XVII tahun 2021 dan diikuti kurang lebih 1.000 peserta. Qur'an Terjemahan Bahasa Sunda ini merupakan hasil dari Tim Litbang Kementerian Agama RI.

Awalnya, pembuatan Al-Qur'an Terjemahan Bahasa Sunda telah lahir pada tahun '70-an. Namun, sempat dilakukan revisi pada 2002 yang merupakan hasil karya dari ulama-ulama Jawa Barat. Adib berkeinginan jemaah asal Jawa Barat bisa menggunakan terjemahan Bahasa Sunda di Tanah Suci.

"Yang mana jemaah haji di Jawa Barat ini terbanyak di antara provinsi yang lain, tiap tahun tidak kurang dari 38.000 jemaah," kata Adib.

"Jemaah rata-rata dari kampung yang hanya paham bahasa Sunda, jadi kalau membaca (terjemahan) Qur'an bahasa Sunda saya kira akan menjadi kebanggaan bagi warga Jawa Barat," imbuhnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: