Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Banjiri Tanah Air, Pekan ini Dana Asing Masuk Rp7,67 Triliun

Banjiri Tanah Air, Pekan ini Dana Asing Masuk Rp7,67 Triliun Pegawai menghitung uang dolar Amerika Serikat (AS) di gerai penukaran mata uang asing PT Ayu Masagung, Jakarta, Rabu (4/3/2020). Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu (4/3) pagi, bergerak menguat 105 poin atau 0,74 persen menjadi Rp14.178 per AS dari sebelumnya Rp14.283 per dolar AS yang dipicu oleh penurunan suku bunga Bank Sentral AS The Federal Reserve (The Fed). | Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Aliran dana asing kembali masuk ke Tanah Air setelah pada pekan kemarin kabur sebesar Rp5,49 triliun. Kembali masuknya dana asing menunjukkan investor percaya akan prospek perekonomian Indonesia.

Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan, berdasarkan data transaksi 23-26 Agustus 2021, nonresiden di pasar keuangan domestik terjadi beli neto atau inflow sebesar Rp7,67 triliun.

"Itu terdiri dari beli neto di pasar SBN sebesar Rp7,18 triliun dan beli neto di pasar saham sebesar Rp0,49 triliun," ujar Erwin di Jakarta, Jumat (27/8/2021). Baca Juga: Dana Asing Masuk Rp3,49 Triliun ke Indonesia Pekan Lalu

Dengan kondisi tersebut, maka berdasarkan data setelmen selama 2021 atau year to date (ytd), nonresiden di pasar keuangan domestik terjadi beli neto Rp14,10 triliun. Di sisi lain, Premi CDS Indonesia 5 tahun turun ke level 71,18 bps per 26 Agustus 2021 dari 72,67 bps per 20 Agustus 2021.

Ke depan, BI akan terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait untuk memonitor secara cermat dinamika penyebaran Covid-19 dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia dari waktu ke waktu.

"Serta langkah-langkah koordinasi kebijakan lanjutan yang perlu ditempuh untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan, serta menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap baik dan berdaya tahan," tandasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: