Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pandemi COVID-19 Belum Berakhir, Ibas: Tetap Disiplin Prokes

Pandemi COVID-19 Belum Berakhir, Ibas: Tetap Disiplin Prokes Kredit Foto: Viva
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kurva kasus positif COVID-19 di Tanah Air masih memperlihatkan adanya penambahan hingga per Sabtu, 28 Agustus 2021. Masyarakat diminta agar menjaga protokol kesehatan atau prokes untuk menghadapi pandemi yang masih belum berakhir ini.

Ketua Fraksi Demokrat di DPR, Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas menyampaikan pentingnya prokes untuk menekan angka penularan kasus COVID-19. Ibas mengingatkan agar prokes tidak diabaikan selama masyarakat menjalani kegiatan. Meski secara tren, jumlah kasus positif saat ini mengalami penurunan di sejumlah daerah.

Baca Juga: Pangeran SBY Makin Kompak, Mas AHY Ngomong Begitu, Mas Ibas Bilang Begini: Tunjukkan...

"Kita mesti tetap disiplin prokes dalam bekerja. Maskernya dipakai, jaga jarak, dan terus cuci tangan secara berkala," kata Ibas, dalam keterangannya dikutip pada Sabtu malam, 28 Agustus 2021.

Dia menambahkan, cara lain untuk menekan angka kasus positif dengan program vaksinasi. Ia mengimbau agar masyarakat segera mengikuti vaksinasi yang tengah digencarkan pemerintah.

"Kita mesti mengikuti program vaksinasi jika tersedia secepat-cepatnya," tutur Wakil Ketua Umum Demokrat tersebut.

Terkait pandemi, Ibas akan berupaya mengawal Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) terutama untuk daerah konstituennya di Jawa Timur VII seperti Kabupaten Pacitan, Trenggalek, Magetan, hingga Ponorogo.

Dia menjelaskan bantuan kali ini disalurkan untuk pelaku Unit Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Sebanyak 1.196 bantuan berupa modal usaha sebesar Rp1,2 juta dibagikan kepada rakyat di Pacitan, Magetan, hingga Ponorogo. 

Pun, Ibas menyampaikan keprihatinannya karena pandemi masih memukul sektor UMKM. Namun, ia berharap pelaku usaha UMKM masih bisa bertahan dan terus ikhtiar di tengah pandemi.

Dia berjanji akan terus mengawal program BPUM. Harapannya agar jumlah penerima di Jatim VII bisa terus meningkat.

"Saya terus mencari solusi terbaik, termasuk mengawal bagaimana program Peduli dan Lindungi untuk seluruh masyarakat, termasuk para usaha mikro dan kecil dapat terus dirasakan," tuturnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: