Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Blak-blakan Kepala BNPT: 'Virus Taliban' Sudah Nyebar Tapi...

Blak-blakan Kepala BNPT: 'Virus Taliban' Sudah Nyebar Tapi... Kredit Foto: Twiter/@MilitaryTimes

Menurut dia, pemerintah tak perlu terburu-buru dalam menyikapi kejadian di Afghanistan. Sebab, dinamika Neo Taliban masih sangat tinggi, bisa berubah setiap saat terkait strategi diplomasi, dan lainnya.

“Bagi para simpatisan kemenangan Taliban itu simbol kemenangan perjuangan berdasarkan agama yang membenci agama lain. Teroris sendiri keberadaannya ingin berkuasa bukan sekedar ingin membunuh sebesar-besarnya,” ulas Nuning.

Jika melihat warga Afganistan yang sangat kesukuan, dan tidak memiliki identitas nasional, kata Nuning, tanpa harus melampaui perang konvensional berdarah pun Taliban mudah untuk menundukkan Afghanistan. Oleh karena itu, Indonesia harus terus melakukan penguatan nasionalisme sebagai bangsa Indonesia.

Sebelumnya, mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, agar semua pihak tak mengkhawatirkan kemenganan Taliban, karena tidak akan berpengaruh di Indonesia. Pasalnya, Afghanistan merupakan negara yang memiliki banyak konflik. Selama 50 tahun saja sudah terjadi 16 kali pergantian kepala negara. Mulai dari kerajaan, sekuler, komunis, mujahidin, Taliban, dan pro Amerika. Sekarang kembali ke Taliban.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: