Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jika Benar-Benar Digaungkan, Pak Jokowi Gak Bisa Bertahan Lama, Bisa Jatuh di Tengah Jalan..

Jika Benar-Benar Digaungkan, Pak Jokowi Gak Bisa Bertahan Lama, Bisa Jatuh di Tengah Jalan.. Kredit Foto: Antara/Biro Pers Sekretariat Presiden
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Gerakan Perubahan Muslim Arbi, menilai dengan bergabungnya PAN ke koalisi pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) serta bisa menjadi pintu suksesnya amandemen UUD 1945 dengan memperpanjang masa jabatan Presiden hingga tiga periode.

Namun, ia menilai bahwa hal tersebut akan membuat Presiden Jokowi jatuh di tengah jalan.

“Watak dan karakter kekuasaan yang ingin berlama-lama itu pasti timbulkan kemarahan rakyat,” tegasnya, seperti dilansir Pojoksatu.id, Senin (30/8/2021). Baca Juga: Pidato Jokowi Sudah Tepat, Sekarang Tunggu Pemerintah Wujudkan Transisi Energi dan Ekonomi Hijau

Menurutnya, dengan memperpanjang kekuasaan melalui amandemen UUD 1945 sangat tidak menguntungkan rakyat akan jadi boomerang.

“Rakyat anggap amandemen tidak penting. Ini hanya siasat untuk perpanjang kekuasaan tanpa pemilu. Dan ini berbahaya. Bisa jadi setelah amandemen UUD 45 dan perpanjang kekuasaan, Jokowi malah jatuh,” kata Muslim. Baca Juga: Puji-puji Jokowi, Prabowo: Saya Hormat Sama Bapak, Cocok...

Lebih lanjut, ia mengatakan dengan maraknya suara-suara yang menginginkan Jokowi mundur.

Maka Jokowi sendiri harus berkaca dari peristiwa Presiden kedua RI Soeharto yang jatuh usai jabatannya diperpanjang.

“Sama seperti Pak Harto. Setelah lama berkuasa dan menang Pemilu 1997. Setahun setelah itu 1998, Pak Harto malah jatuh,” pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: