Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Intip! Rahasia Bisnis Tekstil Tetap Bertahan di Masa Pandemi

Intip! Rahasia Bisnis Tekstil Tetap Bertahan di Masa Pandemi Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Bandung -

Menjalani bisnis tekstil dengan tetap stabil di tengah pandemik saat ini bukan hal yang mudah. 

Para pemilik dan pengelola bisnis bukan hanya dituntut untuk memiliki kreatifitas, tapi juga dituntut harus memiliki intuisi untuk melihat kebutuhan pasar yang notabene sedang lesu akibat pandemik ini. 

Salah satunya, Jessica owner bisnis tekstil Mjestex membagikan sedikit tips kunci suksesnya untuk tetap dapat bertahan di tengah pandemi ini.  Baca Juga: Uni-Charm Indonesia Dapat Penghargaan Emiten Terbaik untuk Sektor Tekstil dan Garmen

Menurutnya, perencaan strategi dan ekseskusinya hanya dapat berjalan dengan baik apabila para pemilik dan pengelola bisnis memiliki mental yang kuat. Dengan adanya keyakinan mental tersebut, segala jenis spekulasi yang sebelumnya gambling, dapat terukur secara pasti sehingga terbentuk strategy plan yang matang.

"Berbagai resiko dapat dipetakan secara rinci jadi kerugian-kerugian yang mungkin timbul dapat diminimalisir sejak awal," kata Jessica kepada wartawan di Bandung, Minggu (29/8/2021). Baca Juga: Kata Pengusaha Soal Model Bisnis Sirkularitas untuk Industri Tekstil & Fashion yang Berkelanjutan

Terbukti setelah Jessica menerapkan hal tersebut, Mjestex dapat tetap bertahan bahkan memperoleh peningkatan omset di saat para kompetitor lainnya kehilangan target pasar. 

Dia juga menceritakan sedikit pengalaman hidupnya saat ia pertama kali merintis bisnisnya dari nol.  Maka, dengan keterbatasan modal yang ada, dirinya harus dapat memperkirakan dan memperhitungkan modal yang ada, agar dapat digunakan dengan efektif dan efisien.

"Masih banyak stigma masyarakat yang menganggap bahwa berbisnis lebih enak dibanding bekerja dengan orang lain. Padahal merintis bisnis dari nol adalah hal yang sangat sulit dan membutuhkan kesungguhan hati dan mental," jelasnya.

Untuk mengikis segala kebutuhan operasionalnya, ia memutuskan untuk memulai bisnis tersebut seorang diri. 

Mulai dari membuat sample bahan hingga mengantar barang kiriman ke ekspedisi, dilakukannya seorang diri. 

Memang bukan hal yang mudah dalam menjalani bisnis, Jessica juga sempat merugi, saat pesanan yang sudah diambilnya ternyata tidak jadi diambil oleh konsumennya. Jangankan balik modal, ia bahkan sampai harus nombok.

Namun dari pengalaman-pengalamannya tersebut, justru ia berhasil meraih banyak sekali pengalaman yang membuat dirinya mampu beradaptasi dengan perkembangan dunia tekstil saat ini. 

"Omset sekarang sudah ratusan juta rupiah setiap bulannya," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: