Perjalanan politik Anies Baswedan dan Jokowi nyaris mirip. Selama masih memimpin Jakarta, Jokowi banyak "dipukul", tapi tak disangka-sangka sekarang Jokowi jadi presiden. Apakah Anies yang saat ini juga banyak dipukul akan bisa mengikuti takdir Jokowi? Entah lah...
Saat ini, Anies sedang digoyang Fraksi PDIP dan PSI. Dua fraksi oposisi di DPRD DKI itu mengajukan hak interpelasi ke Anies atas penyelenggaraan balapan mobil listrik, Formula E, di 2022. Kader-kader PDIP dan PSI juga paling rajin mengkritik Anies di berbagai kebijakan. Termasuk dalam penanganan Covid-19.
Namun, bukannya meredup, nama Anies justru semakin melambung. Kinerjanya juga terlihat semakin moncer. Contohnya dalam penanganan Corona. Pemprov DKI sukses melakukan vaksinasi super cepat dan melampaui target Presiden Jokowi. Vaksinasi di DKI sudah mencapai 105 persen.
Baca Juga: Sebut Ahli Retorika, Politikus Gerindra Minta Anies Baswedan Berani Hadapi Interpelasi
Kasus baru Corona juga terus turun. Tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit alias bed occupancy rate (BOR) di DKI tinggal 17 persen. Ruang ICU juga turun tinggal 30 persen.
Untuk elektabilitas, Anies juga tidak pernah keluar dari tiga besar dalam survei-survei Capres 2024. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini, selalu bersaing ketat dengan Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
Bahkan, di survei Indonesia Political Opinion (IPO), Anies menempati posisi teratas dengan elektabilitas 18,7 persen. Di bawahnya, ada Ganjar dengan 16,5 persen dan Prabowo dengan 7,8 persen.
Sedangkan di survei Charta Politika, Anies berada di peringkat dua dengan 17,8 persen. Di atasnya, ada Ganjar dengan elektabilitas 20,6 persen. Di bawahnya, ada Prabowo dengan elektabilitas 17,5 persen.
Dalam survei Indikator Politik Indonesia, Anies berada di urutan tiga dengan elektabilitas 15,4 persen. Di atasnya, ada Prabowo dengan 26,2 persen dan Ganjar dengan 20,8 persen.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: